Belakangan ini sempat viral video yang memperlihatkan seekor harimau yang bertubuh kurus. Karena hal tersebut, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) turun langsung ke Maharani Zoo dan Goa Lamongan untuk mengecek kebenaran perihal kondisi harimau tersebut.
Kabid BKSDA Wilayah II Gresik, RM. Wiwied Widodo, s. Hut., M.Scm, mengatakan kedatangannya ke Maharani Zoo untuk memastikan kebenaran hal yang telah tersebar di mesos.
Widodo berkata, bahwa mereka juga datang ditemani oleh tim Wild Rescue Unit (WRU) dan ada dokter hewan juga.
"Ini teman-teman dari BKSDA dibantu tim Wild Rescue Unit (WRU) kemudian ada dokter hewan juga," kata Widodo kepada wartawan di Maharani Zoo dan Goa Lamongan, Selasa (8/9).
Harimau yang viral tersebut diketahui bernama Baksi dan terbilang sehat dan normal. Hal itu dikarenakan Baksi mempunyai pasangan dan juga telah mempunyai 3 ekor anak harimau.
"Artinya, harimau yang diberitakan viral itu, satu cukup sehat, cukup normal dan produktif untuk memberikan keturunan.Yang kedua kita sudah cek pola pemberian nutrisi dan juga rekam medis kesehatan dan ternyata track record dari rekam medisnya cukup sehat, pakannya juga diberikan dengan normal," tutur Widodo.
Pihak BKSDA juga akan melakukan penimbangan terhadap harimau ini untuk mengetahui lebih jauh morfologi harimau ini. BKSDA pun menyarankan kepada pengelola untuk menyediakan ruang khusus dan penanganan ekstra mengingat usia harimau betina bernama Baksi tersebut sudah tua.
