Aksi penembakan yang dilakukan oleh seorang polisi bernama Cornelius Siahaan terhadap 4 orang di Kafe RM yang berlokasi di Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat pada Kamis (25/2/2021) dini hari mengakibatkan 3 orang di antaranya tewas seketika.
Ketiga orang tewas tersebut di antaranya adalah Martinus Riski Kardo Sinurat, seorang anggota TNI yang bertugas sebagai keamanan kafe dan seorang pramusaji bernama Feri Saut Simanjuntak serta seorang kasir kafe bernama Manik.
Peristiwa penembakan itu bermula ketika Cornelius datang ke kafe tersebut pada kamis didi hari sekitar pukul 02.00 bersama seorang temannya bernama Pegi. Saat berada di kafe, Cornelius langsung memesan minuman.
Karyawan Kafe pun segera membuatkan pesanan dan mengantarkannya ke meja kornelius. Berhubung kafe tersebut sudah akan tutup pada jam 03.00, dan para tamu lainnya pun juga sudah membubarkan diri, petugas kasir kafe tersebut yaitu Manik meminta tagiahan bill pembayaran minuman sebesar Rp.3.335.000.
Hal itu membuatnya tidak senang dan marah-marah kepada karyawan kafe. Cornelius tidak mau membayar tagihan tersebut sehingga ia pun ditegur oleh anggota TNI yang berjaga di tempat itu.
Mereka pun akhirnya terlibat perdebatan. Tidak lama ketika mereka sedang terlibat adu mulut, oknum polisi itu langsung mengeluarkan senjata apinya dan menembakkan ke arah kepala anggota TNI dan kedua orang karyawan kafe lainnya hingga membuat ketiga orang tersebut tewas seketika.
Tidak hanya kepada ketiga orang tersebut, sang polisi koboi itu pun juga melepas tembakan ke arah manajer kafe dan menyebabkan korbanya itu mengalami luka.
Selanjutnya, Cornelius pun berjalan ke luar kafe sambil menenteng senjatanya meniggalkan lokasi tersebut bersama temannya.
