Seorang Pendeta Dikabarkan Tewas Diduga Ditembak KKB di Papua

- Senin, 21 September 2020 | 12:47 WIB
Ilustrasi penembakan. (freepik)
Ilustrasi penembakan. (freepik)

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) akhir-akhir ini gencar melakukan teror di Kabupaten Intan Jaya, Papua. Terbaru, masih di Intan Jaya, seorang pendeta bernama Yeremias Zanambani dikabarkan tewas usai diduga ditembak oleh KKB.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan informasi mengenai seorang pendeta yang tewas akibat diduga ulah KKB muncul pertama kali di media sosial. Info itu tersebar sejak Minggu, (20/9/) sekitar pukul 14.40 WIT.

"Beredar di media sosial bahwa ada salah satu tokoh agama atas nama pendeta Yeremias Zanambani dikabarkan meninggal dunia akibat terkena tembak oleh OTK di Kampung Bomba Distrik Hitadipta Kabupaten Intan Jaya," kata Kombes Kamal saat dihubungi Indozone, Senin (21/9/2020).

Menindaklanjuti informasi itu, pihaknya mengumpulkan informasi dari para saksi-saksi. Polisi juga menemui Ketua Klasis GKII Sugapa, pendeta Timotius Miagoni dan memintai keterangan terkait insiden ini.

Dari keterangan pendeta Timotius menyebut kala itu dia mendengar kabar dari keluarga korban jika korban tewas ditembak OTK. Korban saat itu sedang mencari istrinya namun ketika dilihat oleh sang istri, korban sudah dalam keadaan tewas.

Lebih jauh Kamal mengatakan pihaknya akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi tewasnya korban. Polisi akan mencari fakta terkait kematian korban.

"Anggota kami di lapangan rencana akan melakukan olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya kasus penembakan yang dilakukan oleh KKB di Kampung Bomba Distrik Hitadipta Kabupaten Intan Jaya. Ini kami lakukan untuk memastikan kematian pendeta Yeremias Zanambani," Kabal.

Sekedar informasi, kematian pendeta bernama Yeremias Zanambani ini menuai polemik. Sebab di medis sosial KKB disebut-sebut gencar menyebutkan jika kematian korban akibat ditembak oleh TNI.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X