Stok Darah Menipis di Tengah Pandemi Corona, PMI: Tak Perlu Takut Mendonor

- Rabu, 13 Mei 2020 | 19:58 WIB
Ilustrasi Donor Darah PMI. (ANTARA/Moch Asim)
Ilustrasi Donor Darah PMI. (ANTARA/Moch Asim)

Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesian (PMI) mulai kesulitan melakukan kegiatan donor darah sejak awal Maret setelah diumumkannya kasus pertama virus corona (Covid-19) di Indonesia. Bahkan, kegiatan donor darah di Indonesia mengalami penurunan rata-rata 30 sampai 50 persen.

Ketua Bidang Unit Donor Darah PMI Pusat Linda Lukitari Waseso mengatakan, kegiatan transfusi darah di rumah sakit harus tetap berlangsung dan membutuhkan donor darah. Apalagi saat ini merebak penyakit demam berdarah, sehingga banyak dibutuhkan darah, begitu juga pasien yang rutin perlu transfusi darah, seperti Thalasemia.

"PMI sudah melakukan berbagai upaya agar donor darah tetap berlangsung, antara lain dengan sosialisasi kepada masyarakat melalu media sosial ataupun televisi mengenai persediaan darah, manfaat donor, mengingatkan pendonor rutin, mengajak kembali para instansi yang rutin donor darah," ujar Linda kepada Indozone, Rabu (13/5/2020). 

Bahkan, kata Linda, ajakan untuk donor darah langsung disampaikan oleh Ketua Umum PMI Jusuf Kalla, yaitu bagi yang sehat silahkan berdonor darah.

Menurut dia, PMI juga sudah menerbitkan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 terkait pelaksanaan donor darah, di dalam protokol juga sudah diinstruksikan apa yang seharusnya dilakukan termasuk social distancing misalnya, dengan mengatur tempat duduk pendonor. 

"Kemudian, selalu melakukan desinfektan baik untuk donorchair maupun untuk alat-alat yang sangat memperhatikan dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah dan juga referensi lain terkait guna mencegah penyebaran Covid-19," paparnya.

-
Ketua Bidang Unit Donor Darah PMI Pusat Linda Lukitari Waseso (Dok Pribadi)

Selanjutnya, sambung Linda, para pendonor juga diwajibkan mengisi kuesioner (yang dikutip dari pedoman Kemenkes), terkait dengan kemungkinan apabila calon donor apakah masuk ODP atau PDP, dengan pertanyaan antara lain, apakah baru bepergian dari daerah yang pandemi Covid 19?

Sementara terkait pertanyaan apakah darah donor bisa menularkan Covid 19, Linda menjelaskan, sampai saat ini belum ada penelitian mengenai hal tersebut, dan belum ada laporan bahwa bisa menularkan. 

"Yang pasti Covid-19 disebabkan oleh virus yang kemudian bersemayam di saluran pernafasan yang kemudian dapat ditularkan melalui droplet," tegas Linda.

Dia menerangkan, saat ini stok darah di PMI sangat terbatas. Bahkan, hanya cukup untuk persedian dua hari saja.

"Untuk stock darah PMI biasanya kami bisa sampai 4 hari persediaannya. Sekarang saat pandemi juga bulan puasa hanya untuk 2 hari persediaannya," tutur Linda.

Linda pun mengajak agar seluruh masyarakat yang sehat tak perlu takut mendonorkan darahnya di tengah pandemi corona. Agar, para pasien yang butuh transfusi darah tak kesulitan mendapatkannya.

"Tranfusi darah bagi pasien nggak bisa ditunda," pungkasnya.

Artikel Manarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X