Penambangan Liar di Sumedang Disebut sebagai Penyebab Banjir Subang

- Sabtu, 13 Februari 2021 | 14:00 WIB
Korban banjir mengungsi di bawah Jembatan layang di Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (9/2/2021). (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)
Korban banjir mengungsi di bawah Jembatan layang di Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (9/2/2021). (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

Penambangan liar di Sumedang disebut Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum sebagai penyebab banjir di Subang, Jawa Barat.

Hal tersebut disampaikan Ruzhanul dalam laporannya, ketika mendampingi Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menyerahkan bantuan kepada korban banjir di Subang, Jawa Barat, Sabtu (13/1/2021).

"Air datang dari beberapa kabupaten, dari Majalengka, Sumedang dan Garut. Setelah kami teliti ternyata di aliran dan hulu sungai, beberapa kabupaten itu, di Sumedang ada penambangan liar," ujar Ruzhanul, sikutip dari Antara.

Dia mengatakan selain penambangan liar di Sumedang, terdapat juga alih fungsi lahan di Garut. Meskipun alih fungsi lahan itu berizin namun, dalam sekian tahun tetap saja berdampak pada banjir. Sementara di Majalengka terdapat pengalihan fungsi persawahan dan sebagainya.

"Artinya banjir di Subang tidak berdiri sendiri," kata Ruzhanul.

Sebeumnya, pada Senin (15/2/2021), ia mengatakan pekan depan sesuai instruksi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, akan melakukan rapat koordinasi dengan pemda. Rapat tersebut akan membahas hal tersebut dalam rakor tersebut.

Wapres RI Ma'ruf Amin dalam sambutannya memberikan perhatian pada penambangan liar di Sumedang. Ditegaskan hal-hal berkaitan kerusakan lingkungan harus bisa dicegah.

"Karena itu memang harus dicegah, termasuk tadi yang penambangan liar. Kalau tidak, semua merugi. Harus kita cegah. Tidak hanya rehabilitasi dan perbaikan, tapi juga pencegahan," jelasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X