Jokowi Minta Masyarakat Aktif Sampaikan Kritik, Netizen Malah Ogah Karena Takut Dipenjara

- Senin, 8 Februari 2021 | 20:13 WIB
Presiden Joko Widodo (Facebook Presiden Joko Widodo)
Presiden Joko Widodo (Facebook Presiden Joko Widodo)

Pernyataan Presiden Joko Widodo yang meminta masyarakat lebih aktif menyampaikan kritik dan masukan kepada pemerintah menuai beragam tanggapan.

Seperti diketahui, Jokowi mengucapkan hal itu saat berpidato di Peluncuran Laporan Tahunan Ombudsman RI Tahun 2020, Senin (8/2/2021).

Dari beragam tanggapan, beberapa di antaranya menyatakan ragu untuk memberi kritik. Sebab mereka takut malah justru dipenjara.

"Gak mau mengkritik ah, saya masih pengen menghirup udara bebas," tulis akun Twitter @mazzini.

Tanggapan juga disampaikan tokoh Nahdlatul Ulama Gus Umar Hasibuan.

"Kritik anda berakhir dipenjara. Dah itu saja kritik saya ke anda pak @jokowi," tulis akun Twitter @UmarHasibuan_75.

Hal senada juga disampaikan netizen Ahmad Taufiq.

"Pada takut dipenjara kali, Pak. Cmiiw me if I'm wrong," tulisnya melalui akun Twitter @trendingtopiq.

"Cabut dulu pasal karet di UU ITE, KUHP, dan UU lainnya Pak," tambah akun @yoeskenawas.

Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta masyarakat untuk aktif mengkritik demi perbaikan pelayanan publik. 

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X