Beberapa waktu lalu, viral seorang pria yang ditabrak truk tangki Pertamina di Jalan Raya Surabaya-Madiun KM 153-154.
Pria yang diduga "mengaku sakti" itu sengaja duduk bersila di tengah jalan saat kondisi hujan. Sopir yang mungkin tidak melihatnya, langsung menyambar tubuh pria tersebut dengan kecepatan tinggi.
Pria itu sempat selamat dari maut dan hanya mengalami luka dan sudah mendapat pertolongan medis di RSUD Caruban.
Sayangnya, tak lama kemudian pria yang dikabarkan mengalami gangguan jiwa itu menghembuskan napas terakhir. Belakangan, terungkap identitas pria yang mengaku sakti tersebut adalah Rizal Nur Efendi yang masih berusia 16 tahun.
Hal ini terungkap dari pengakuan ayahnya, Mulyadi (44), warga Desa Cungul, Kecamatan Kedawung, Sragen, Jateng.
Mulyadi membantah anaknya mengalami gangguan jiwa. Dia menuturkan anaknya tidak punya riwayat depresi dan gangguan jiwa.
"Anak saya sehat jiwa dan raganya. Tidak pernah mengalami gangguan jiwa. Anak saya juga masih sekolah di STM [SMK] jurusan Teknik Kendaraan Ringan," kata Mulyadi kepada wartawan di Mapolres Madiun, Senin (30/11/2020).
Mulyadi menambahkan bahwa anaknya di rumah bersikap baik dan tidak punya masalah. Meski begitu, dia tidak mengetahui jika ada masalah lain yang menimpa anaknya.
"Kalau permasalahan dengan keluarga tidak ada. Tapi kalau permasalahan dengan orang lain, saya tidak tahu. Anaknya juga tidak pernah bercerita dengan keluarga. Selama ini, anak saya baik-baik saja," ujar warga Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah ini.
Baca juga: Pria 'Ngaku Sakti' Duduk di Bahu Jalan Tewas Dihantam Truk, Sopir & Kenek Jadi Tersangka
Putra satu-satunya itu meninggalkan rumah tanggal 14 November 2020 tanpa berpamitan kepada keluarga. Teman-temannya juga tidak mengetahui keberadaan Rizal Nur Efendi.
Saat meninggalkan rumah, Rizal membawa motor, namun tidak ditemukan motor miliknya di lokasi kejadian.
Dia baru mengetahui keberadaan anaknya dari media sosial. Sayangnya, dengan cara yang menyakitkan karena anaknya tewas usai ditabrak truk tangki Pertamina.
"Saya dan istri langsung syok mendengar kabar ini. Ternyata anak saya sudah meninggal. Sampai saat ini, istri saya masih sedih memikirkannya," ujar dia.
