Eks caleg PDIP Harun Masiku sudah 'lenyap' selama satu tahun lebih dan masih menjadi buronan sampai saat ini oleh aparat. Mabes Polri sendiri menyebut pihaknya siap membantu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mencari Harun Masiku.
"Pasti dibantu, semua. Polri akan membantu untuk kegiatan-kegiatan penegakkan hukum di Indonesia. Pasti dibantu oleh Polri dan terus berjalan," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono kepada wartawan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (2/3/2021).
Menghilangnya Harun Masiku yang seolah ditelan bumi ini seolah menghembuskan kembali dugaan bila sosoknya sudah meninggal dunia. Meski kendati masih dugaan selama berbulan-bulan, namun kabar ini masih berhembus kencang,
Pada awal 2021 lalu, koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman sempat mengungkapkan kemungkinan tersebut kepada Karni Ilyas di kanal 'Karni Ilyas Club' pada Januari lalu. Boyamin menyebutkan ada beberapa informasi kalau sang buronan kemungkina sudah meninggal.
"Jaringan saya mengatakan bahwa itu (Harun Masiku-red) sudah meninggal. Tanda kutipnya tidka tahu meninggalnya karena apa. Ini jaringan terbaik saya yah. Jadi saya jujur, ada beberapa jaringan saya pensiunan di lemba intelijen, jadi beberapa dari mereka menyatakan sudah meninggal. Ya saya yakin. Karena tidka ada informasi sebaliknya," ungkap Boyamin kepada Karni.
Baca Juga: Teroris MIT Ini Ternyata Bukan Tewas karena Ditembak TNI-Polri, Tapi Karena Hal Ini
Boyamin juga mengatakan bila apa yang dikatakan adalah sebuah keyakinan, yang menurutnya adalah hak ia untuk mengatakan hal tesebut. Namun ia juga berhati-hati mengatakan kemungkinan tersebut.
"Kalau bicara keyakinan kan boleh. Kalau saya mengatakan kalau itu sudah meninggalkan kan saya salah. Bisa dituntut keluarganya kan. Makanya saya keyakinan, karena berbagai jaringan saya, berbagai jalur saya, saya coba maksimalkan untuk mencari informasi, dan semua mentok, sampai ada satu dua orang pensiunan itu yang penya akses ke jalur khusu mengatakan kalau ia sudah nggak ada paham. Berarti saya pahami meninggal," tambahnya.
Namun pernyataan meninggal Harun Masiku meninggal sempat disangsikan oleh KPK. Menurut Plh Deputi Penindakan KPK Setyo Budiyanto Harun Masiku kemungkinan masih hidup karena tidak diketahu makam dan jenazahnya.
"Apakah statusnya MD (meninggal dunia) atau disembunyikan, terkait MD atau tidak selama kami tidak melihat jenazahnya di mana, makamnya di mana, kuburannya di mana, maka kami menganggap yang bersangkutan saat ini statusnya masih hidup," kata Plh Deputi Penindakan KPK Setyo Budiyanto seperti dilansir Antara di Jakarta, Minggu (10/1/2021).
Diketahui, Harun telah dimasukkan dalam status daftar pencarian orang (DPO) sejak Januari 2020.
