Ditemukan Pisau, Polisi Pastikan Editor Metro TV Tewas Akibat Dibunuh

- Sabtu, 11 Juli 2020 | 18:30 WIB
Tim gabungan Polisi dan TNI melakukan evakuasi dan identifikasi jenazah editor Metro TV Yodi Prabowo di pinggir Tol JORR jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020). (Photo/ANTARA/Laily Rahmawaty)
Tim gabungan Polisi dan TNI melakukan evakuasi dan identifikasi jenazah editor Metro TV Yodi Prabowo di pinggir Tol JORR jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020). (Photo/ANTARA/Laily Rahmawaty)

Terkait kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo, kepolisian memastikan kematiannya akibat dibunuh. Hal itu berdasarkan petunjuk yang ditemukan di tempat kejadian perkara berupa luka bekas tusukan di leher dan dada.

Meski begitu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Yusri Yunus menyampaikan bahwa penyelidikan polisi belum sampai pada kesimpulan motif dari pembunuhan.

Dugaan pembunuhan murni sempat dilontarkan oleh Yusri saat barang berharga korban seperti motor dan perlengkapan pribadinya ditemukan utuh di dekat jasad korban. Bahkan ada pisau dapur yang tergeletak di jaket korban.

"Nanti yang menyimpulkan tim penyidik, kalau hilang berarti perampokan, itu dugaan awalnya saja," katanya.

Sementara ini, Yusri mengatakan bahwa 12 orang sudah diperiksa dari kalangan orang terdekat korban, seperti teman dan keluarganya.

"Kemungkinan akan bertambah lagi," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X