Catat, Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 4 Akan Dibuka Bulan Ini

- Senin, 13 Juli 2020 | 19:42 WIB
Ilustrasi petugas menata kartu AK/1 yang baru selesai dibuat di Kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bogor, Cibinong, Bogor, Jawa Barat. (Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya)
Ilustrasi petugas menata kartu AK/1 yang baru selesai dibuat di Kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bogor, Cibinong, Bogor, Jawa Barat. (Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya)

Pemerintah telah melakukan penyempurnaan tata kelola Program Kartu Prakerja dengan menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 76 Tahun 2020. Perpres yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 7 Juli 2020 ini mengatur beberapa perubahan ketentuan yang sebelumnya ada dalam Perpres Nomor 36 tahun 2020, dasar hukum sebelumnya.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono, mengatakan tujuan dari perubahan ini semata-mata sama, yakni bagaimana program ini tetap bisa berjalan.

"Namun tata kelola dan akuntabilitasnya berjalan sama-sama sebagaimana kita ketahui program ini sempat kita tunda supaya betul-betul menjaga masalah akuntabilitas dan tata kelola program ini sesuai arahan pimpinan program ini tetap harus berjalan kembali," kata Susiwijono konferensi pers virtual di Jakarta, Senin (13/7/2020).

Susiwijono menyampaikan, ada perbaikan dari segala lini pada program kartu Prakerja ini selanjutnya dituangkan dalam Perpres yang baru. Dalam perumusan regulasi ini pihaknya melibat berbagai lembaga dan instansi terkait sehingga dapat mengakomodir semua masukan atau tujuan.

"Nah, Perpres ini juga bagian dari komitmen pemerintah untuk senantiasa menguatkan kualitas program dan kebijakan terutama di masa pandemi ini," ungkapnya.

Dia mengungkapkan, usai Perpres baru ini diterbitkan maka rencana pembukaan pendaftaran program kartu Prakerja gelombang keempat bisa segera dibuka dan berjalan. Setelah sebelumnya membuka dan melaksanakan gelombang  satu hingga tiga.

"Kita harap batch 4 dan seterusnya bisa jalan sama-sama dan bisa lebih baik dari sisi tata kelola dan akuntabilitasnya. Kita harap batch 4 akhir Juli ini, mungkin kuotanya 500 ribu orang lebih dan memberi prioritas Prakerja terdampak yang mendapat whitelist dari Kemenaker," ujarnya.

Meskipun demikian, Susiwijono tidak menjelaskan secara rinci dan runtut per tanggal tahapan proses pendaftaran kartu Prakerja tersebut. Selain itu, ia juga berharap situasi saat ini segera membaik dan pandemi virus corona (Covid-19) segera usai.

"Agustus kita target kalau situasinya memungkinkan seiring dengan mulainya stabilnya pengaruh wabah Covid-19, kita merencanakan memulai pelatihan offline. Apakah pertengahan atau akhir Agustus 2020 apabila situasinya memungkinkan sudah pasti program offline ini mengutamakan protokol kesehatan," tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X