Anggota DPR RI, Hetifah Sjaifudian mengingatkan bahwa media sosial bak pisau bermata dua, sehingga manfaatnya tergantung pada penggunanya.
"Medsos itu bagaikan pisau bermata dua, jika digunakan dengan baik dan untuk mengasah literasi, maka manfaatnya sangat besar bagi kehidupan penggunanya," ujar Hetifah Sjaifudian, Sabtu (13/6/2020).
Menurut Hetifah, media sosial bisa saja membuat seseorang jadi celaka karena dipakai untuk menghujat dan menggunjing orang lain. Hal ini tentu akan membuat produktivitas jadi berkurang.
Oleh karena itu, Hetifah berharap masyarakat bisa meningkatkan literasi digital, terutama via media sosial yang memang banyak digunakan masyarakat agar bermanfaat dalam penggunaannya.
"Sejak 2015, Indonesia memperingati Hari Media Sosial per 10 Juni. Saya harap warga dapat meningkatkan kebermanfaatan medsos untuk belajar dan meningkatkan hal-hal yang positif, karena banyak pengetahuan yang bisa dipelajari, misalnya dari Youtube dan medsos lainnya," kata Hetifah.
Dia juga mengatakan bahwa UMKM yang terdampak pandemi COVID-19 bisa memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan dagangannya. Para pelajar yang tidak bisa datang ke sekolah juga bisa memanfaatkan medsos untuk mengakses pelajaran.
Menurut Global WebIndex tahun 2018, rata-rata orang Indonesia menghabiskan 195 menit per hari di internet, atau berada di peringkat tertinggi ke-6 di dunia.
Kemudian, di tahun 2019 Indonesia berada di peringkat ke-5 dunia dalam penggunaan internet setelah Filipona, Basil,Thailand dan Kolombia.
