Beberapa waktu lalu, publik sempat dibuat geram oleh pengakuan Nursam, suami dari seorang perempuan penderita kanker lidah, Kinem.
Seperti diketahui, Nursam awalnya mengaku tidak pernah menerima bantuan dari sejumlah donatur. Padahal, mereka sudah diajak berfoto sembari memegang kertas simbol donasi.
Hal itu pun menyulut reaksi publik. Mereka mengecam pihak donatur yang seolah hanya menjadikan penderitaan Kinem dan keluarganya sebagai ajang penipuan. Bahkan, sebagian lagi menganggap para donatur itu tidak punya hati.
Belakangan, kabar yang sudah viral tersebut dibantah sendiri oleh Nursam. Dia mengaku telah menyampaikan pernyataan keliru.
Sebenarnya, kata Nursam, mereka telah menerima bantuan uang dari sejumlah donatur.
"Saya mohon maaf atas kesalahan saya. Saya sudah menerima bantuan uang ataupun barang," ujar Nursam di kediamannya, Desa Gunungsari, Wonosamudro, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (18/7/2020).
Kepada wartawan, Nursam mengaku sudah mengantongi bantuan senilai Rp 50 juta. Uang itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Tak hanya itu, Nursam juga menggunakan uang bantuan itu untuk membeli sepeda motor dan dua ekor sapi ternak.
"Ingat saya sekitar Rp 50 juta ada. Buat keperluan sehari-hari," katanya.
Sebelumnya, seorang perempuan penderita kanker lidah menarik perhatian publik lantaran kesulitan untuk memenuhi biaya pengobatan.
Jangankan untuk berobat, untuk memenuhi keperluan sehari-hari saja keluarga Kinem dan Nursam sangat kesulitan.
Mereka diketahui tinggal di rumah sederhana yang berdinding papan serta berlantai tanah. Perekonomian keluarga ini sangat memprihatinkan. Sedangkan Kinem dan Nursam juga lima anak yang harus dihidupi.
Berdasarkan cerita Nursam, istri tercintanya sudah terserang kanker sejak 2009 silam. Akibat penyakit tersebut, lidah Kinem membesar dan menyebabkan giginya rontok. Hal ini membutnya kesulitan untuk makan maupun berbicara.
Bukan hanya itu, terdapat benjolan yang tumbuh di bawah mulut Kinem.
