Pemerintah melalui siaran Radio Republik Indonesia (RRI) menghadirkan program belajar dari rumah bertajuk 'Belajar di RRI' selama masa pandemi Covid-19. Program ini nantinya akan membantu para guru untuk mengajar kepada muridnya dan melayani tanya jawab secara interaktif.
Hal itu disampaikan Direktur Utama (Dirut) LPP RRI M Rohanudin dalam Konferensi Pers di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Selasa (14/4/2020).
"Bahkan yang menarik, ada seorang murid menyatakan kangen pada ibu gurunya (saat mendengarkan program ini), merupakan suatu ekspresi yang menunjukkan bahwa radio memiliki peran imajinatif yang tinggi," kata M Rohanudin.
Rohanuddin mengatakan bahwa belajar melalui radio adalah satu satu cara efekti dan lebih interaktif dibanding secara daring dengan aplikasi berbasis teks.
"Program 'Belajar di RRI' adalah strategi menjalin hubungan emosional guru dan murid tetap mesra dalam situasi belajar dari rumah," katanya
Ia juga mengklaim bahwa program tersebut mendapatkan respon baik dari publik. Selama 26 Maret-9 April 2020 program ini sudah diikuti sebanyak 715 sekolah dari kalangan SD, SMP, maupun SMA.
"Misalnya RRI Padang, yang mencatat bahwa dalam sekali siaran dapat diikuti lebih dari 8.000 pengakses YouTube," jelasnya.
