Mantan bintang film sekaligus mantan 'preman' legendaris yang kemudian insyaf dan hijrah, Yohanes Hibertus Eijenboom alias Johnny Indo, meninggal dunia pada Minggu (26/1/2020) sekira pukul 07.42 WIB.
Johnny merupakan salah satu bintang film kawakan, yang memulai karirnya di tahun 1987, lewat film Johnny Indo, film yang mengisahkan perjalanan hidupnya yang coba melarikan diri dari penjara di Nusa Kambangan, Jawa Tengah.
Setelah film tersebut, sejumlah film lainnya sukses ia bintangi, seperti Badai Jalanan, Langkah-Langkah Pasti, Titisan Si Pitung, Laura Si Tarzan, Misteri Cinta dan Susuk yang semuanya tayang tahun 1989.
Memasuki dekade 90-an, Johnny didapuk membintangi Perangkap di Malam Gelap, Tembok Derita, Tongkat Sakti Puspanaga, Diskotik D.J, Ajian Ratu Laut Kidul, Misteri Ronggeng dan Daerah Jagoan.
Sebelum terjun ke dunia film, pria yang kemudian masuk Islam dan memiliki nama Umar Billah serta bergelar haji ini, termasuk sebagai preman 'legendaris' di Ibukota.
Geng-nya yang bernama Pasukan China Kota (Pachinko) sangat terkenal. Aksi mereka yang paling terkenal adalah, perampokan toko emas di Cikini pada tahuun 1979. Aksi yang mengantarkannya ke Nusa Kambangan dengan hukuman penjara 14 tahun.
Tiga tahun dipenjara, Johnny bersama 34 orang lainnya berusaha melarikan diri dari Nusa Kambangan. Ini yang melatarbelakangi dibuatnya film Johnny Indo.
Artikel Menarik Lainnya:
- Tahun Baru Imlek 2571, Wali Kota Singkawang Bagi-Bagi Angpao
- Deretan Mobil yang Cocok Buat Milenial
- Boeing Sukses Gelar Ujicoba Terbang 777X