Di Bareskrim Polri, Edy Mulyadi Bicara Soal Penolakan IKN

- Senin, 31 Januari 2022 | 17:19 WIB
Edy Mulyadi. (Instagram/@edy.mulyadi.963)
Edy Mulyadi. (Instagram/@edy.mulyadi.963)

Sebelum menjalani pemeriksaan terkait kasus ucapan tempat jin buang anak, Edy Mulyadi sempat membicarakan opininya terkait ibu kota negara (IKN). Dihadapan awak media, Edy menolak adanya proses pemindahan ibu kota.

"Tetap menolak IKN karena IKN banyak kajian," kata Edy kepada wartawan di kantor Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Senin (31/1/2022).

Edy menyebut anggaran dana untuk IKN lebih elok digunakan untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia. Pasalnya, proses pemindahan ibu kota memerlukan dana yang besar.

Baca juga: Survei Simulasi Capres-Cawapres 2024, Prabowo-Anies Paling Dipilih Masyarakat

"Duit yang segitu banyaknya harusnya buat menyejahterakan rakyat, buat pembangunan ekonomi nasional, buat memompa ekonomi dalam negeri bukan untuk membangun," beber Edy.

Lebih jauh Edy menyebut IKN malah akan membuat buruk kondisi di Kalimantan. Dia menyebut pembangunan IKN disana akan menambah kerusakan di pulau Kalimantan.

"IKN ini akan memperparah ekologi di kalimantan yang sekarang sudah rusak tambah rusak dengan konsesi tanah yang dimiliki oleh para oligarki. Itu mereka nantikan dapat kompensasi dari lahan lahan yang mereka punya, sudah gitu mereka akan dibebaskan dari kewajiban merehabilitasi lahan lahan yang mereka rusak," pungkasnya.

Artikel menarik lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X