Presiden Brasil Membangkang ke Gubernur, Pimpin Demonstrasi Tolak Lockdown

- Rabu, 26 Mei 2021 | 15:33 WIB
Presiden Brazil melakukan konvoi menolak lockdown (REUTERS/Pilar Olivares)
Presiden Brazil melakukan konvoi menolak lockdown (REUTERS/Pilar Olivares)

Pemerintah daerah melawan ke pemerintah pusat adalah hal yang biasa. Namun, berbeda dengan yang dilakukan oleh Presiden Brasil, Jair Bolsonaro.

Dia justru membangkang kepada pemda-pemda di Brasil dan memimpin demo menolak penerapan lockdown. Penolakan ini disuarakan oleh Bolsonaro, sekalipun hampir 500 ribu warga Brazil sudah meninggal karena Covid-19.

Dilansir Al Jazeera, Jair Bolsonaro memimpin konvoi ribuan motor dan memadati jalanan Rio de Janeiro untuk berdemo menolak lockdown yang dilakukan oleh gubernur dan wali kota setempat.

Saat ini Brasil berada di urutan ketiga infeksi virus corona, setelah AS dan India. Ada 16 juta kasus positif Covid-19 di negeri Samba tersebut.

Meski begitu, Presiden Brasil menentang semua saran pakar kesehatan dan menolak penggunaan masker serta penerapan lockdown daerah.

Aksi demo menolak lockdown ini dilakukan pada Minggu (23/5/2021) dan disiarkan secara langsung di akun Facebook resmi Jair Bolsonaro. Dia juga tidak memakai masker dalam kegiatan tersebut, begitu juga dengan ribuan warga.

Bolsonaro yang pernah terinfeksi Covid-19 ini menegaskan tidak perlu tindakan keras melawan Covid-19. Dia juga tidak akan memaksa warga tetap tinggal di rumah.

"Tentara saya tidak akan pernah turun ke jalan untuk membuat Anda tetap di dalam rumah. Tentara kami adalah Anda. Lebih penting dari pada kekuasaan eksekutif, yudikatif, dan legislatif, kekuasaan adalah milik rakyat Brasil," ucapnya.

Namun, jika melihat banyaknya korban tewas di Brasil dan kepemimpinan yang kurang baik, pandemi Covid-19 di Brasil dikritik sebagai "genosida" dan tragedi kemanusiaan.

Selain di Rio de Janeiro, Bolsonaro juga melakukan pertemuan tanpa peduli prokes di Maranhao. Akibatnya, Gubernur Maranhao, Flavio Dino langsung menjatuhkan hukuman denda.

"Aturan hukum berlaku untuk semua orang," tegas Flavio.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X