Gagal Rebut Sabuk Juara dari Yordenis Ugas, Manny Pacquiao: Maaf Tak Bisa Beri Kemenangan

- Senin, 23 Agustus 2021 | 15:22 WIB
Reaksi Manny Pacquiao usai gagal rebut sabuk juara dari Yordenis Ugas (Instagram/mannypacquiao)
Reaksi Manny Pacquiao usai gagal rebut sabuk juara dari Yordenis Ugas (Instagram/mannypacquiao)

Petinju Manny Pacquiao menelan pahit kekalahannya setelah gagal merebut sabuk juara kelas welter versi WBA dari Yordenis Ugas, Minggu (22/8/2021).

Dalam pertandingan yang berlangsung di T-Mobile Arena, Amerika Serikat, Manny Pacquiao kalah dari Yordenis Ugas melalui keputusan mutlak.

Pada unggahan di akun pribadinya, Manny Pacquiao mengucapkan terima kasihnya kepada Tuhan yang telah memberinya kekuatan dan kepada keluarga yang telah mendukungnya sampai sejauh ini. 

"Saya ingin berterima kasih kepada Tuhan karena memberi saya kekuatan untuk bertarung. Saya berterima kasih kepada keluarga saya karena selalu berdiri di samping saya. Saya ingin mengucapkan selamat kepada Ugas dan timnya. Meskipun, saya berharap untuk hasil yang berbeda, saya berharap yang terbaik untuknya," tulisnya pada keterangan unggahan, seperti dikutip Indozone, Senin (23/8/2021).

Tak hanya itu, Manny Pacquiao juga berterima kasih kepada para penggemarnya yang ada di seluruh dunia dan terkhusus para pendukungnya yang ada di Filipina. 

"Terima kasih kepada para penggemar di seluruh dunia yang telah menonton. Terima kasih kepada setiap orang Filipina yang pernah mendukung saya. Saya sangat bangga mewakili negara saya," tulisnya.

Ia juga mengucapkan permintaan maafnya karena belum bisa membawa kemenangan untuk negaranya. Meskipun begitu ia mengaku telah melakukan yang terbaik untuk pertandingan tersebut. 

"Maaf saya tidak bisa memberi Anda kemenangan, tapi saya melakukan yang terbaik. Dari lubuk hati saya, TERIMA KASIH! Tuhan memberkati kalian semua! Mabuhay!" tulisnya. 

Perlu diketahui, pertarungan melawan Ugas adalah misi Manny Pacquiao untuk merebut kembali sabuk juara kelas welter super WBA. Meski begitu, ia justru kalah oleh Ugas.

Dalam pertandingan tersebut, Manny Pacquiao memang lebih banyak melancarkan serangan dengan total 815 pukulan. Akan tetapi, juri menilai pukulannya tidak mendarat dengan sempurna ke tubuh Ugas sehingga hanya mendapatkan persentase pukulan sukses 17 persen.

Sementara itu, Ugas berhasil mendaratkan 405 pukulan secara total dan mendapatkan persentase kesuksesan 37 persen. Pada akhirnya, Ugas berhasil mempertahankan sabuk juaranya.

Kekalahan ini mungkin akan menandai akhir karier dari petinju Filipina berumur 42 tahun itu. Meski begitu, semua keputusan ada di tangan Pacquiao. Apapun keputusannya, Pacquiao tetaplah legenda tinju dunia.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X