Setelah Kunjungi Desa Wadas, Komisi III DPR akan Beri Rekomendasi ke Polri

- Jumat, 11 Februari 2022 | 16:56 WIB
Anggota kepolsian memberikan bingkisan kepada warga Desa Wadas, Jawa Tengah. (Dok. Polda Jateng.)
Anggota kepolsian memberikan bingkisan kepada warga Desa Wadas, Jawa Tengah. (Dok. Polda Jateng.)

Anggota Komisi III Arsul Sani menyatakan pihaknya akan menyampaikan rekomendasi terhadap Polri setelah melakukan kunjungan ke Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Salah satunya rekomendasinya adalah tidak ada lagi upaya penahanan warga saat polisi melakukan pengamanan pengukuran tanah yang dilakukan pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN).

"Tentu karena mitra kami adalah Polri maka tentu kami akan menyampaikan rekomendasi dan juga permintaan termasuk dari berbagai kelompok masyarakat utamanya adalah masyarakat yang menolak dan juga dari teman-teman masyarakat sipil, LBH, Walhi agar ada jaminan ke depan tidak terjadi lagi peristiwa yang seperti kemarin, ada upaya paksa," ungkap Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (11/2/2022).

Arsul menjelaskan bahwa pihaknya mendapatkan informasi dari warga Desa Wadas jika ada upaya pemaksaan oleh orang yang berpakaian preman.

"Walaupun upaya paksanya itu setelah kita lihat itu tidak dilakukan oleh polisi yang berseragam, bukan oleh Dalmas (Pasukan Pengendalian Massa), tapi oleh orang yang berpakaian preman, kita sebut saja (begitu),” jelas Arsul

“Nah, ini harus kita lihat juga, apakah mereka ini benar benar anggota kepolisian atau ada kelompok lain di luar kepolisian. Tetapi kalau itu kelompok lain yang mendapat citra jeleknya kan jadi polri, ini juga harus kita proporsionalkan," tambah dia.

Bawa ke Rapat

Menurut Arsul hasil kunjungan spesifik Komisi III DPR ke Desa Wadas akan dibahas dalam rapat kerja dengan jajaran Korps Bhayangkara.

Baca juga: Via Vallen Bikin Heboh karena Unggah Foto Mesra Bareng Pacar: Alhamdulillah Udah Sah

"Ya tentu (akan dibawa ke dalam rapat), hari ini saja kami langsung bahas dengan Kapolda Jawa Tengah dan jajarannya karena yang paling penting juga adalah yang di lapangan sehingga tidak terjadi lagi," jelas dia.

Lebih lanjut Arsul ingin ke depannya di dalam proses pembangunan tambang batu andesit untuk material Waduk Bener di Desa Wadas harus mengedepankan partisipatif.

"Kami tentu berharap betul ketika kemudian DPR sudah memberikan atensi ke sana bahwa proses-proses yang ada itu semuanya harus partisipatif,” tukas Arsul.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X