Jahatnya Netizen, Bela Pembunuh Ganteng Cameron Herrin & Abaikan Tangisan Keluarga Korban

- Selasa, 6 Juli 2021 | 14:07 WIB
Kiri: Cameron Herrin (Tiktok/faxsss708) / Kanan: Suami korban menangis di persidangan (Twitter/@IBCIG)
Kiri: Cameron Herrin (Tiktok/faxsss708) / Kanan: Suami korban menangis di persidangan (Twitter/@IBCIG)

Seorang pemuda bernama Cameron Herrin (21), mengundang simpati dari netizen karena memiliki wajah yang tampan. Padahal, dia telah membunuh seorang ibu dan anak saat balapan liar di Tampa, Florida.

Wanita dari berbagai negara, termasuk Indonesia, memberikan dukungan kepada Cameron Herrin. Mereka mendesak pengadilan untuk mengurangi hukumannya.

Para wanita ini merasa "sayang" Herrin yang berwajah setampan itu harus menghabiskan 24 tahun di penjara. Mereka bersimpati kepada Herrin dan mengatakan bahwa tatapan Herrin telah memperlihatkan betapa besar rasa penyesalannya.

Herrin disebut tak sengaja menabrak korban kala itu. Netizen juga tersentuh melihat momen kedekatan Herrin dan ibunya. Ironisnya, netizen tak merasakan hal yang sama dengan suami korban yang menangis tersedu-sedu karena kehilangan istri dan buah hatinya.

@faxsss708

#cameronherrin #fyp

? ????? ?????? - ????? ?????

Kasus ini membuat dunia maya terbelah. Selain membela Herrin, ada pula netizen yang mengutuknya karena balapan liar dan merasa jijik dengan wanita-wanita yang membela Herrin hanya karena wajahnya tampan.

Golongan ini merasa kaum hawa tidak akan berbuat yang sama jika pelakunya memiliki wajah pas-pasan.

"Kalian semua menjijikkan karena tidak memandang kematian seorang ibu dan anaknya hanya karena dia tampan," kata pengguna Twitter.

Dilansir Latin Post, Cameron Herrin merupakan pebalap jalanan di Florida. Dia menabrak seorang ibu bernama Jessica Reisinger-Raubenolt dan putrinya yang berusia 1 tahun, Lilia, pada Mei 2018.

Saat itu, Herrin yang berusia 18 tahun sedang balapan liar mengendarai Ford Mustang bersama temannya. Jessica dan Lilia sedang menyeberang jalan ketika Herrin melintas dengan kecepatan hingga 100 mil per jam.

Herrin sudah mengaku bersalah atas dua tuduhan pembunuhan tersebut dan Herrin divonis 24 tahun penjara pada Mei 2021. Namun, awalnya keluarga korban menuntut hukuman 30 tahun penjara.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X