Masyarakat Mengeluh Biaya Hotel Karantina Terlalu Mahal, Pimpinan DPR Usul Subsidi Silang

- Selasa, 21 Desember 2021 | 15:42 WIB
Suasana di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dimana penumpang beberapa negara wajib karantina selama tujuh hari. (ANTARA FOTO/Fauzan)
Suasana di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dimana penumpang beberapa negara wajib karantina selama tujuh hari. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad meminta pemerintah untuk melakukan kajian terhadap harga hotel karantina mandiri bagi pelaku perjalanan dari luar negeri yang merupakan pelajar atau sedang melakukan pekerjaan.

Hal ini menyusul banyaknya keluhanan dari masyarakat perihal mahalnya biaya hotel karantina mandiri ini. Menurut Dasco alangkah baiknya biaya karantina mandiri usai melakukan perjalanan dari luar negeri tidak memberatkan masyarakat.

Apalagi, kata Dasco, tidak semua orang di Indonesia siap merogok kocek tinggi untuk melakukan karantina.

“Saya pikir pemerintah harus mengkaji dan membuat terobosan-terobosan mengenai masalah komponen biaya karena kan tidak semua orang di Indonesia ini kaya,” tegas Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/12/2021).

Baca juga: Wow! Gara-gara Covid-19, Pria Ini Buka Jastip Omzetnya hingga Rp40 Juta!

Sementara bagi mereka pelaku perjalan dari luar negeri karena hanya untuk berlibur, Dasco mengimbau agar mereka melakukan karantina di hotel dan tidak di tempat yang disediakan pemerintah.

Politisi Partai Gerindra ini turut mengusulkan subsidi silang dari penerapan aturan tersebut. Sehingga tidak memberatkan mereka yang tak mampu membayar fasilitas karantina mandiri.

“Ada yang kemudian mereka pulang dari luar negeri itu kan karena bekerja bukan jalan-jalan. Kalau jalan-jalan ya mungkin boleh dikasih fasilitas yang berbeda dengan yang bekerja karena supaya yang bekerja itu kan enggak memberatkan,” tegasnya.

“Kalau yang jalan-jalan mungkin bisa dikasih biaya yang berbeda, lebih tinggi, supaya ada subsidi silang. Itu salah satu usul saya,” kata Dasco menambahkan.

Sebelumnya hebih, beredar video di media sosial yang menunjukkan penumpukan penumpang kedatangan dari luar negeri di Bandara Soekarno-Hatta sedang menunggu antrean proses karantina. Di video itu, diungkapkan mereka wajib menjalani karantina mandiri di hotel dengan harga paket dibanderol mencapai Rp 19 juta.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Halaman:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X