Pengakuan mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump bahwa dirinya sudah menerima vaksin Covid-19 dosis ketiga, membuatnya dicemooh.
Trump mengungkapkan hal tersebut selama sesi tanya jawab dengan mantan pembawa acara Fox News Bill O'Reilly, di Dallas, Minggu (19/12/2021).
Dalam video yang dipublikasi di media sosial, O'Reilly terlihat mendiskusikan status vaksinasinya dan Trump yang mengatakan sudah menerima suntikan booster atau dosis ketiga, yang memicu tanggapan negatif dari sebagian orang.
"Ini adalah vaksin yang hebat," Donald Trump merekomendasikan kepada pendukungnya untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
Beberapa pengikut lama gerakan politik Trump menentang vaksinasi, meskipun mantan presiden itu mendesak mereka untuk menghargai vaksin yang dikembangkan selama pemerintahannya.
This is good messaging from Trump which will encourage more people to get vaccinated, the media will not show you this because to them this goes against the narrative. https://t.co/mRLAfcxdOF
— Reagan Battalion (@ReaganBattalion) December 20, 2021
Baca juga: AS Buat Kesalahan Besar dalam Menanggapi Covid-19
Tapi Trump juga menentang mandat yang mengharuskan orang untuk divaksinasi, terutama yang dipromosikan oleh Presiden Joe Biden.
"Jika Anda tidak ingin mengambilnya, Anda tidak boleh dipaksa untuk mengambilnya," kata Trump kepada masyarakat di Dallas.
Selama masa kepresidenannya, pada awal Oktober Trump mengungkapkan bahwa dirinya terinfeksi Covid-19. Hal ini mengharuskan dia menghabiskan akhir pekan di rumah sakit, hanya sebulan sebelum Pemilu. Sebelum meninggalkan Gedung Putih pada 20 Januari, Trump telah menerima vaksin dosis pertama.
Pada September, Trump mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa dia mungkin tidak akan menjalani vaksinasi dosis ketiga sebagai booster.
