Polda Banten Ungkap Ledakan yang Tewaskan Tukang Ojek Berasal dari Bahan Bom Ikan

- Selasa, 11 Januari 2022 | 10:10 WIB
Olah TKP dalam insiden ledakan di sebuah rumah di Banten (Dok Humas Polda Banten)
Olah TKP dalam insiden ledakan di sebuah rumah di Banten (Dok Humas Polda Banten)

Penyebab ledakan yang terjadi di sebuah rumah di Kampung Cisaat, Desa Tangkil Sari, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Banten, akhirnya terungkap.

Pihak kepolisian mengatakan, ledakan yang menewaskan satu tukang ojek dan melukai seorang ibu rumah tangga berasal dari bahan bom ikan.

"Disimpulkan bahwa sumber ledakan berasal dari bahan peledak yang digunakan untuk membuat bom ikan," kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga, dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Selasa (11/1/2022).

Hal itu disimpulkan setelah dilakukan olah TKP oleh tim inafis. Dalam proses olah TKP, polisi menemukan sejumlah barang bukti yaitu bahan baku peledak.

Baca juga: Sebuah Rumah di Banten Meledak, 1 Orang Alami Luka Berat dan 1 Tewas

"Ditemukan beberapa bungkus plastik kecil sisa flash powder, serbuk belerang, potasium, termasuk alat tumbuk dan saringan," katanya.

-
Barang bukti yang ditemukan saat olah TKP di sebuah rumah yang meledak di Banten. (Dok Humas Polda Banten)

Mengenai kaitan ledakan dengan jaringan teroris, Shinto menyebut belum ada kaitan antar kedua hal tersebut. Pasalnya, ledakan yang terjadi masih bersifat kecil, bukan karakter ledakan teroris.

"Efek ledakan cenderung low explosive, bukan jenis bahan peledak yang dibuat oleh jaringan terorisme," tambahnya lagi.

"Dari karakter bahan peledak yang ditemukan di TKP, tidak ada power dan initiatornya sehingga disimpulkan bahwa bahan peledak itu bukan bom untuk aksi teroris namun, digunakan untuk menangkap ikan dengan bahan peledak," sambungnya.

Ledakan tersebut terjadi pada Minggu malam (9/1/2022), terjadi sebuah ledakan di sebuah rumah di Kampung Cisaat, Desa Tangkil Sari, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Tercatat, ada satu orang korban tewas berinisial UL (38 tahun), yang merupakan tukang ojek, dan seorang ibu rumah tangga berinisial LI (36 tahun).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X