PAN Bela Menteri Bahlil Terkait Pengusaha Ingin Pemilu 2024 Ditunda

- Selasa, 11 Januari 2022 | 20:38 WIB
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, mendapat banyak kritikan setelah menyebut para pelaku usaha ingin Pemilu 2024 ditunda. Menyikapi polemik itu, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi, justru membela. 

Viva berujar pernyataan Bahlil itu tidak salah, karena menjelaskan aspirasi dari pelaku dunia usaha yang menghendaki Pemilu 2024 dimundurkan.

“Mas Bahlil dalam pernyataannya tidak salah, karena menjelaskan aspirasi dunia usaha yang menghendaki pemilu dimundurkan,” kata Viva kepada wartawan, Selasa (11/1/2022).

“Kalau memang ada ruang untuk dipertimbangkan, dilakukan proses untuk dimundurkan, itu jauh lebih baik," katanya melanjutkan.

Juru bicara PAN itu menilai, keberagaman aspirasi dari seluruh elemen bangsa adalah ekspresi berdemokrasi. Termasuk pernyataan Bahlil, yang dinilainya buah dari kebebasan berpikir dan berpendapat.

“Dan secara historis, Indonesia telah mengalami pasang-surut kehidupan demokrasi, termasuk memajukan atau memundurkan jadwal pemilu,” ujarnya.

Baca juga: Kisah Issei Sagawa, Kanibal yang Setubuhi dan Makan Temannya Sendiri Tapi Bebas dari Hukum

Viva juga menyampaikan bahwa Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, berpesan agar setiap keputusan politik dapat membawa manfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara, yang sedang dalam proses percepatan pemulihan ekonomi nasional.

“Mesti mendukung kerja dan kinerja pemerintah secara maksimal,” ucapnya.

Sebelumnya diketahui Bahlil menyebut jika rata-rata pelaku usaha berharap penyelenggaraan Pilpres 2024 ditunda. Hal ini tak lepas dari pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi Covid-19.

"Kalau kita mengecek di dunia usaha, rata-rata mereka memang berpikir adalah bagaimana proses demokrasi ini, dalam konteks peralihan kepemimpinan, kalau memang ada ruang untuk dipertimbangkan dilakukan proses untuk dimundurkan, itu jauh lebih baik,"kata Bahlil saat menyikapi hasil sebuah lembaga survei, Minggu (9/1/2022).

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X