Ukraina dan Rusia sepakat untuk melakukan dialog, dimana kedua pihak sedang membahas waktu serta tempat lokasi pembicaraan.
Hal itu disampaikan oleh Serhiy Nykyforov, juru bicara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Sebelumnya, juru bicara pemerintah Rusia, Dmitriy Peskov mengatakan bahwa Ukraina menawarkan diri untuk mengadakan negosiasi di Warsawa, Polandia bukan di Minsk, Belarus, yang diusulkan oleh Rusia. Kemudian, menurut Peskov, Ukraina menghentikan pembicaraan.
Nykyforov membantah hal itu, dan mengatakan bahwa Ukraina bersedia untuk bernegosiasi.
Baca juga: Polda Banten Amankan 24 Ribu Liter Minyak Goreng yang Ditimbun
Presiden Rusia Vladimir Putin menawarkan Ukraina untuk bertemu di Minsk untuk melakukan negosiasi, setelah meluncurkan operasi militer sejak Kamis (24/2/2022).
Putin ingin Ukraina menyetujui statusnya sebagai negara netral, yakni tidak akan bergabung selama-lamanya ke Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO.
Zelensky mengatakan bahwa semuanya akan tergantung pada jaminan keamanan yang dapat diterima Ukraina.
“Kami menerima usul presiden Rusia (untuk bernegosiasi),” kata Nykyforov mengutip kyivindependent, Minggu (26/2/2022).
“Pada saat ini kedua pihak sedang mendiskusikan tempat dan waktu negosiasi,” tambahnya.