Jumlah bayi yang lahir di Jepang mencapai rekor terendah tahun lalu dan ini resmi menujukkan, menyoroti kekhawatiran atas dampak pandemi pada salah satu tingkat kesuburan terendah di dunia.
Menurut data yang dirilis pada hari Kamis oleh kementerian kesehatan dan tenaga kerja, pada tahun 2020 negara beruban melihat 840.832 kelahiran.
Politisi telah menyatakan keprihatinannya bahwa populasi ekonomi terbesar ketiga di dunia itu menyusut lebih cepat dari sebelumnya, karena pasangan ragu-ragu untuk memiliki anak karena pandemi memicu ketidakstabilan keuangan.
Penurunan jumlah kelahiran adalah tren umum di antara negara-negara kaya, dan Jepang telah lama mencari cara untuk mendorong ledakan bayi.
Artikel Menarik Lainnya:
- Gadis Ini Gunakan Momen Pidato Perpisahan Sebagai Sarana Mengkritik Undang-undang Aborsi
- Terombang-Ambing di Laut, 81 Warga Rohingya Terdampar di Perairan Aceh
- Salut, Dua Gadis Ini Memberi Makan 25 Anjing Liar Setiap Hari di Tengah Pandemi Covid-19