Menlu Retno: Taliban Berkomitmen Bentuk Pemerintahan yang Inklusif

- Kamis, 2 September 2021 | 16:09 WIB
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi . (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi . (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyebut bilamana Taliban ingin membentuk pemerintahan yang inklusif di Afghanistan. Hal ini terungkap usai Retno melakukan pertemuan dengan perwakilan dari Taliban di Doha, Qatar pada tanggal (26/8/2021) lalu.

"Dari pembicaraan dengan taliban yang saya lakukan di Doha tanggal 26 Agustus yang lalu, Taliban menyampaikan komitmen untuk berusaha keras membentuk pemerintahan yang inklusif," kata Retno dalam dapat kerja bersama  Komisi I DPR, Kamis (2/9/2021).

Dijelaskan Retno upaya tersebut dilakukan Taliban sebagai bentuk melakukan anggement dengan dunia luar. Bahkan sambil menuggu pemerintahan yang inklusif Taliban sudah menunjuk beberapa pejabat sementara.

Adapun beberapa jabatan yang sudah disii seperti Menteri Pertahanan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, Pendidikan Tinggi, Pendidikan Intelijen, Gubernur Bank Sentral, Gubernur Kabul dan Wali Kota Kabul.

"Mereka mengatakan bahwa penunjukkan ini sifatnya sementara," jelas Retno.

Selain itu Retno juga mengatakan saat berada di Qatar, dirinya sempat mengadakan pertemuan terpisah dengan Menteri Luar Negeri Qatar dan utusan khusus Presiden Amerika Serikat untuk urusan Afghanistan.

"Pertemuan tersebut kami sengaja gunakan untuk menggunakan window opportunity atau kesempatan yang masih terbuka untuk menyampaikan pesan dan harapan Indonesia terhadap Afghanistan ke depan," beber dia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X