Hari Ini, Sidang Pelaku Teror Paris 2015 Berlangsung

- Rabu, 8 September 2021 | 10:19 WIB
Dua pelaku teror Paris 2015 terekam kamera cctv. (REUTERS)
Dua pelaku teror Paris 2015 terekam kamera cctv. (REUTERS)

Persidangan terhadap 20 orang pria yang diduga terlibat dalam serangan teroris di Paris, Prancis, pada November 2015 dimulai pada Rabu (8/9/2021) waktu setempat dengan penjagaan sangat ketat.

Mengutip Antara, Sebanyak 130 orang tewas dan ratusan lainnya terluka ketika sekelompok pria bersenjata dengan rompi bunuh diri beraksi di enam bar dan restoran, aula konser Bataclan dan sebuah stadion olahraga. Peristiwa paling berdarah di masa damai itu telah meninggalkan bekas luka yang dalam bagi Prancis.

"Malam itu menjerumuskan kita semua ke dalam kengerian dan keburukan," kata Jean-Pierre Albertini, ayah Stephane, 39 tahun, yang tewas di Bataclan.

Polisi bersiaga dengan kewaspadaan tinggi, arus kendaraan dan pejalan kaki di sekitar gedung pengadilan Palais de Justice di Paris tengah akan dialihkan, dan tepian sungai Seine juga ditutup untuk publik.

Mereka yang diizinkan untuk menghadiri persidangan akan melewati beberapa pos pemeriksaan sebelum dibolehkan masuk ke ruang sidang yang dibuat khusus dan ruang-ruang lain di mana sidang pemeriksaan akan disiarkan.

Persidangan akan berlangsung sembilan bulan. Sekitar 1.800 penggugat dan lebih dari 300 pengacara akan ambil bagian dalam sidang yang digambarkan oleh Menteri Kehakiman Eric Dupond-Moretti sebagai maraton keadilan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Putusan sidang diharapkan akan dibuat pada akhir Mei.

Sebagian besar terdakwa, termasuk Salah Abdeslam, pria keturunan Prancis-Maroko berusia 31 tahun yang diyakini sebagai satu-satunya pelaku serangan yang masih hidup, menghadapi hukuman penjara seumur hidup jika divonis bersalah.

Terdakwa lain, enam di antaranya diadili secara in absentia, dituduh membantu menyiapkan senjata dan mobil, atau berperan mengatur serangan.

"Apa yang saya pedulikan tentang persidangan itu adalah kesaksian penyintas lain… (untuk) mendengarkan bagaimana mereka mengatasi (masalah) selama enam tahun terakhir. Soal tersangka, saya bahkan tak mengharapkan mereka bicara." kata Jerome Barthelemy.

Sebagai penyintas dalam serangan di Bataclan, Barthelemy mengatakan dia baik-baik saja sekarang meski sempat mengalami depresi dan kecemasan.

ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan itu. Kelompok tersebut sebelumnya mendorong para pengikut untuk menyerang Prancis yang telah memerangi mereka di Irak dan Suriah.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X