Pasien Meninggal Corona Naik Drastis, Jubir Pemerintah: Salah Pendataan

- Rabu, 18 Maret 2020 | 16:51 WIB
Juru Bicara Negara terkait Virus Corona, Achmad Yurianto (INDOZONE/Mula Akmal).
Juru Bicara Negara terkait Virus Corona, Achmad Yurianto (INDOZONE/Mula Akmal).

Juru Bicara Pemerintah terkait Virus Corona, Achmad Yurianto, mengaku ada kesalahan dalam pendataan pasien meninggal yang positif virus corona di Indonesia.

"Kami laporkan kasus meninggal, ada masalah pendataan, setelah recheck pagi tadi dan koordinasi dengan rumah sakit, ada beberapa rumah sakit belum lapor kematian sejak 12 sampai 17 Maret," kata Yurianto di Gedung BNPB, Rabu (18/3/2020).

Yurianto merilis data pasien meninggal karena positif virus corona di Indonesia. Dia menyatakan sampai pada 18 Maret 2020, jumlah korban meninggal di Indonesia yang positif corona ada 19 jiwa.

"Sekarang kita update, maka akumulatif kasus meninggal sampai tanggal 18 maret pukul 12.00 WIB mencapai 19 orang," ungkapnya.

Berikut adalah rincian pasien meninggal akibat virus corona.

  • Bali: 1 
  • Banten: 1 
  • DKI Jakarta: 12 
  • Jawa Barat: 1 
  • Jawa Tengah: 2 
  • Jawa Timur: 1 
  • Sumatra Utara: 1 

"Simpulan yang kami sampaikan posisi saat ini jumlah akumulatif positif 227 jiwa, penderita sembuh dan pulang 11 jiwa, meninggal 19 jiwa," jelasnya. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X