Anggota DPR Kritik Pengadaan Mobil Baru Menteri Jokowi

- Jumat, 23 Agustus 2019 | 10:24 WIB
Ilustrasi pengadaan mobil dinas baru para menteri Jokowi/ANTARA/Muhammad Adimaja.
Ilustrasi pengadaan mobil dinas baru para menteri Jokowi/ANTARA/Muhammad Adimaja.

Anggota Komisi II DPR, Yandri Susanto, menganggap wacana pengadaan mobil baru untuk para menteri tidak efisien. Yandri menilai masih banyak kendaraan dinas menteri yang layak mengaspal saat ini. 

Hal ini terkait rencana pemerintah yang bakal mengucurkan Rp147 miliar untuk membeli mobil dinas para menteri dalam kabinet Presiden terpilih Joko Widodo. Uang itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 

"Kalau misalkan ada barang yang masih bisa dipakai, masih bagus kenapa tidak digunakan untuk berikutnya," kata Yandri di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta. 

Yandri menganggap Jokowi belum mengatahui soal pengadaan mobil baru para menteri. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu disinyalir bakal membatalkan program itu karena pemborosan anggaran negara. 

"Kalau Pak Jokowi tahu saya yakin dibatalkan kembali seperti tender-tender yang dulu. Ada tender-tender pengadaan mobil untuk lembaga-lembaga tinggi, itu kan Pak Jokowi tidak setuju," ujar Yandri. 

Saat ini, kendaraan dinas para menteri berjenis Toyota Crown Royal Saloon. Jenis ini merupakan sedan termewah yang diproduksi pabrikan asal Jepang. 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X