Jokowi Minta Lembaga Negara Tak Antikritik

- Jumat, 16 Agustus 2019 | 10:05 WIB
Presiden Joko Widodo akan mengikuti sidang tahunan dan menyampaikan pidato kenegaraan di hadapan para anggota DPR. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari).
Presiden Joko Widodo akan mengikuti sidang tahunan dan menyampaikan pidato kenegaraan di hadapan para anggota DPR. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari).

Presiden Joko Widodo meminta lembaga-lembaga negara menerima kritik. Jokowi ingin masukan itu membuat para lembaga pemerintahan terus melakukan evaluasi agar memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. 

Dalam pidatonya pada Sidang Tahunan MPR, Jumat (16/8/2019), Jokowi juga turut mengapresiasi kinerja para lembaga negara. Sejumlah instansi pemerintahan dianggap menorehkan catatan positif setidaknya dalam satu tahun terakhir. 

"Kita perlu saling mengingatkan dan saling membantu. Kita tidak boleh alergi terhadap kritik. Bagaimanapun kerasnya kritik itu, harus diterima sebagai wujud kepedulian agar kita bekerja lebih keras lagi memenuhi harapan rakyat," kata Jokowi. 

Salah satu lembaga yang diapresiasi Jokowi adalah Mahkamah Konstitusi (MK). Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menilai MK telah berkontribusi menguatkan demokrasi konstitusional. 

MK mampu menyelesaikan sengketa perselisihan hasil Pilkada 2018, Pemilu Legislatif, dan Pemilu Presiden 2019, dengan berpegang kepada koridor konstitusi. Namun, Jokowi tetap mengingatkan para lembaga pemerintah untuk tidak jemawa. 

"Segala pencapaian dari Lembaga-Lembaga Negara tersebut adalah modal kita bersama untuk menghadapi tantangan masa depan. Kita tidak boleh cepat berpuas diri," ujar Jokowi. 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X