Peran Senior Partai di Balik Mundurnya Bamsoet dari Caketum Golkar

- Selasa, 3 Desember 2019 | 17:13 WIB
Bambang Soesatyo (kedua dari kanan) memutuskan mundur dari pencalonan Ketum Partai Golkar setelah bertemu Aburizal Bakrie (kanan), Airlangga Hartato (kedua dari kiri) dan Luhut Binsar Panjaitan (kiri), Selasa (3/12). (Indozone/Mula Akmal)
Bambang Soesatyo (kedua dari kanan) memutuskan mundur dari pencalonan Ketum Partai Golkar setelah bertemu Aburizal Bakrie (kanan), Airlangga Hartato (kedua dari kiri) dan Luhut Binsar Panjaitan (kiri), Selasa (3/12). (Indozone/Mula Akmal)

Bambang Soesatyo menyatakan mundur dari pencalonan Ketua Umum Partai Golkar. Keputusan ini diambil hanya selang beberapa jam jelang pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Golkar yang digelar hari ini, Selasa (3/12).

Pria yang akrab disapa Bamsoet itu memilih mundur setelah melakukan pertemuan dengan tokoh senior Golkar, yaitu Luhut Binsar Panjaitan dan Aburizal Bakrie. 

Pertemuan itu berlangsung di Kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi. Hadir pula Calon Ketum Partai Golkar lainnya, Airlangga Hartarto. 

Bamsoet mengatakan, keputusan pengunduran diri dari Caketum Golkar diambil setelah dia berdiskusi dengan tokoh-tokoh senior Golkar.

"Situasi nasional politik yang konsudif guna menjaga harapan, (harus) kita perjuangkan. Ini cara Golkar selesaikan masalah," tutur Bamsoet.

"Kami yang muda patuh. Ini cara kami Partai Golkar selesaikan persoalan," tambah pria yang juga Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu.

Sebelumnya, Bamsoet mundur dari Caketum Partai Golkar dengan semangat rekonsiliasi yang telah disepakati bersama. 

Keputusan ini juga untuk menjaga keutuhan Partai Golkar. Dia juga berharap, Partai Golkar akan semakin solid ke depannya. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X