Penumpang yang mengenakan masker dan ditutupi dengan kantong plastik berjalan di luar stasiun kereta api di Shanghai, Tiongkok, saat negara tersebut dilanda wabah virus korona baru, Minggu (9/2/2020). (REUTERS/Aly Song)
Untuk menghindari tertular dari virus korona, sejumlah warga Tiongkok menutupi badannya dengan bermacam benda seperti masker, jas hujan, kacamata renang, kantong plastik. Mereka meyakini dengan mengenakan penutup plastik, dapat mencegah virus korona menempel di pakaian dan tubuh. Hingga pagi ini jumlah penderita melonjak jadi 40.196 di seluruh Tiongkok, dengan jumlah korban tewas mencapai 908 orang.
-
Penumpang yang mengenakan masker dan ditutupi dengan kantong plastik berjalan di luar stasiun kereta api di Shanghai, Tiongkok, saat negara tersebut dilanda wabah virus korona baru, Minggu (9/2/2020). (REUTERS/Aly Song)
-
Penumpang yang mengenakan masker dan ditutupi dengan kantong plastik berjalan di luar stasiun kereta api di Shanghai, Tiongkok, saat negara tersebut dilanda wabah virus korona baru, Minggu (9/2/2020). (REUTERS/Aly Song)
-
Penumpang yang mengenakan masker dan ditutupi dengan kantong plastik berjalan di luar stasiun kereta api di Shanghai, Tiongkok, saat negara tersebut dilanda wabah virus korona baru, Minggu (9/2/2020). (REUTERS/Aly Song)
-
Penumpang yang mengenakan masker berjalan di luar stasiun kereta api di Shanghai, Tiongkok, saat negara tersebut dilanda wabah virus korona baru, Minggu (9/2/2020). (REUTERS/Aly Song)
-
Penumpang yang mengenakan masker berjalan di luar stasiun kereta api di Shanghai, Tiongkok, saat negara tersebut dilanda wabah virus korona baru, Sabtu (8/2/2020). (REUTERS/Aly Song)
-
Penumpang yang mengenakan masker berjalan di luar stasiun kereta api di Shanghai, Tiongkok, saat negara tersebut dilanda wabah virus korona baru, Sabtu (8/2/2020). (REUTERS/Aly Song)
