Ayah almarhum Ashraf Sinclair, Mohamed Anthony John Sinclair selama ini selalu terlihat tegar, termasuk saat di pemakaman Ashraf. Bahkan, Anthony melontarkan kata-kata yang menguatkan BCL saat di pemakaman.
Namun, di balik ketegarannya, Anthony sebenarnya menyimpan kesedihan yang sangat mendalam. Anthony belum lama ini mengungkapkan curahan hatinya melalui akun Instagram-nya.
Anthony mengaku bahwa selama ini dia sebenarnya selalu menunjukkan senyuman palsu di depan banyak orang. Anthony bahkan mengatakan bahwa dirinya mati rasa.
"Saya sebenarnya harus berhenti sebentar dan mencari ke dalam untuk menjawabnya. Mati rasa, terutama. Saya dapat beroperasi setiap hari, tetapi sebagian besar warna hidup saya hilang," tulis Anthony pada caption-nya.
"Saya bisa tertawa, tersenyum, bercanda dengan teman dan keluarga, dan berpose untuk para wefies di tahlil tetapi banyak dari ini dilakukan karena itu harus dilakukan; senyumku tadi malam lebih dipaksakan dari biasanya," lanjutnya.
Perasaan Anthony penuh dengan rasa sakit. Dia masih tak menyangka anaknya akan pergi secepat itu. Di belakang banyak orang, Anthony sering menangis.
"Mati rasa, sampai gelombang rasa sakit, kehilangan dan kesedihan datang menyapu saya; kadang-kadang cukup kecil, dan aku bisa mengedipkan air mata, dan di waktu lain membiarkanku menangis tersedu-sedu," kata Anthony.
Anthony juga menuliskan bahwa ia merasa bangga dengan putranya tersebut. Dia juga merasa tersentuh usai medengar kebaikan-kebaikan yang pernah dilakukan Ashraf semasa hidup yang diceritakan oleh orang-orang sekitarnya.
