Mendagri Tito Sebut Data Dukcapil Bisa Bantu Penanganan Terorisme

- Selasa, 26 November 2019 | 01:29 WIB
photo/ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
photo/ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Tito Karnavian yang merupakan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, menyatakan pemanfaatan data kependudukan yang dilakukan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) sangat membantu penanganan kasus kejahatan di Indonesia.

Menurutnya, pemanfaatan data Dukcapil telah bermanfaat bagi Kementerian/Lembaga yang menggunakannya termasuk di institusi Polri.

"Ini membanggakan kita. Mereka menggunakan data Dukcapil untuk menjadi data awal kegiatan-kegiatan mereka. Saya sendiri sebagai mantan Kapolri sangat mengetahui bagaimana manfaat dari data Dukcapil," kata Mendagri saat memberikan sambutan dalam Rapat Koordinasi Nasional Big Data Kependudukan Wujudkan Indonesia Maju di Jakarta, Senin (25/11).

Tito mencontohkan sebelum berlakunya sistem Dukcapil, Polri sempat merasa kesulitan dalam menemukan pelaku bom bunuh diri di Bali. Kendati sidik jari dan gambar wajah pelaku telah teridentifikasi.

"Karena belum ada sistem, makanya kami mencari manual siapa orangnya," ujar Tito.

Tanpa data Dukcapil, kata Tito mungkin pengungkapan kasus terorisme tersebut akan memakan waktu panjang bahkan hingga berbulan-bulan.

Ia mengemukakan data Dukcapil dapat dikerjasamakan juga dengan pihak lain seperti Kementerian Sosial misalnya untuk menangani masalah Bantuan Sosial (Bansos) lebih tepat sasaran.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X