BI Pastikan Bunga Kredit Modal Kerja Turun 

- Kamis, 21 November 2019 | 17:26 WIB
Dewan Gubernur Bank Indonesia. (Indozone/Sigit Nugroho).
Dewan Gubernur Bank Indonesia. (Indozone/Sigit Nugroho).

Kebijakan penurunan tingkat suku bunga acuan BI-7 Days Reverse Repo Rate diklaim telah diikuti oleh penurunan suku bunga deposito dan kredit perbankan.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, suku bunga deposito perbankan rerata saat ini telah menurun 12 basis poin jika dibandingkan dengan catatan pada September 2019.

"Di Oktober 2019 rerata suku bunga deposito sudah 6,35 persen," kata Perry di Jakarta, Kamis (21/11). 

Sementara itu, tingkat suku bunga kredit perbankan juga disebut telah mengalami penurunan, utamanya pada kredit investasi dan kredit modal kerja. 

"Penurunannya masing-masing tercatat sebesar 10,04 persen dan 10,26 persen," jelasnya. 

Perry memastikan bahwa Bank Indonesia tetap melaksanakan pelonggaran kebijakan moneter untuk memastikan kecukupan likuiditas yang memadai dan memastikan operasional di pasar uang tetap stabil dan efisien. 

"Bank Indonesia akan terus memastikan kecukupan likuiditas dan meningkatkan efisiensi di pasar uang, serta memperkuat transmisi bauran kebijakan yang akomodatif," katanya.

Bank Indonesia (BI) memastikan bauran kebijakannya, tetap diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Selain itu, dalam makroprudensial tetap kedepankan prinsif akomodatif untuk mendorong penyaluran kredit perbankan.

Gubernur Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di angka 5 persen. BI juga mempetahankan suku bunga Deposit Facility sebesar 4,25 persen, dan suku bunga Lending Facility tetap sebesar 5,75 persen.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X