Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Bambang Prihartono, mengatakan pihaknya bakal menjadikan Jalan Margonda, Daan Mogot, dan Kalimalang berbayar melalui sistem Electronic Road Pricing (ERP).
BPTJ bakal melakukan uji coba ERP di tiga ruas jalan itu pada 2020.
"Ke depan itu kita akan melakukan yang namanya Electronic Road Pricing yang kami anggap berkeadilan. Oleh sebab itu, kita bekerja sama dengan Pemprov DKI untuk melakasanakan ERP dalam rangka menghapus polusi," kata Bambang.
Bambang mengatakan pihaknya tengah merancang kerangka regulasi untuk pelaksanaan ERP di Margonda, Daan Mogot, dan Kalimalang. Setelahnya, BPTJ melakukan persiapan pararel, yaitu mulai dari proses pengadaan alat hingga software ERP.
"Jangan dipandang lewat Jalan Margonda kemudian harus bayar, tetapi selama ini arus lalu lintas di Margonda memang padat dan menimbulkan kemacetan. Makanya mobil yang lewat akan kena charge," ujar Bambang.
Sementara itu, ketika disinggung soal regulasi retribusi, Bambang menilai penerimaan itu tergantung kepada kewengan jalannya.
"Kalau retribusi jalan daerah, provinsi dan kabupaten, kami jadi penerimaan negara bukan pajak, harus revisi Peraturan Pemerintah, baru bicara implementasinya, kami bicara regulasinya, kajian hukumnya," ujar Bambang.
Uji coba ERP sejatinya sudah pernah dilakukan di Jalan Medan Merdeka Barat, selama 20 hari pada 2018. Namun, proyek itu ditunda karena diminta mengulang proses tender oleh Kejaksaan Agung. (NS)
