Patroli Ramadhan, Polisi Amankan 24 Remaja Mau Tawuran di Bantul, Semua Pelajar SMP

- Sabtu, 1 April 2023 | 15:30 WIB
Para pelajar yang diamankan Polres Bantul dan jajaran dari hasil patroli Ramadhan di Kecamatan Dlingo, Bantul, DIY, Jumat (31/3/2023) malam. (ANTARA/HO-Humas Polres Bantul)
Para pelajar yang diamankan Polres Bantul dan jajaran dari hasil patroli Ramadhan di Kecamatan Dlingo, Bantul, DIY, Jumat (31/3/2023) malam. (ANTARA/HO-Humas Polres Bantul)

Giat patroli Ramadhan yang digelar jajaran Kepolisian Sektor Dlingo bersama Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Jumat (31/3) malam, mengamankan sebanyak 24 orang remaja yang diduga hendak melakukan perang sarung dan tawuran.

"Telah diamankan sekelompok pelajar yang sedang nongkrong di sebelah utara SMP Negeri 1 Dlingo dan di jalan Patuk-Dlingo. Jumlah yang diamankan sebanyak 24 remaja atau pelajar," kata Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana dalam pesan tertulisnya di Bantul, Sabtu (1/4/2023).

Para remaja yang diamankan itu rinciannya 16 orang sedang nongkrong dan delapan orang diduga usai melakukan perang sarung.

Baca juga: Perang Sarung Berujung Maut di Jakbar, Polisi Tangkap 1 Anak di Bawah Umur

Kesemuanya merupakan pelajar salah satu SMP Negeri di Kecamatan Dlingo, Bantul.

Menurut dia, para remaja itu dipersilakan pulang setelah didata dan diberikan pengarahan, sedangkan sepeda motor merek diangkut dan disita petugas agar menjadi efek jera.

"Ditambah mereka jelas belum cukup umur untuk dapat izin mengemudi. Total ada 13 sepeda motor dan 13 sarung yang diamankan polisi," katanya.

Jeffry Prana mengatakan belasan sepeda motor tersebut disita karena para pengendara atau pemiliknya diduga terlibat perang sarung yang membahayakan pengendara lain dan meresahkan masyarakat pada bulan Ramadan.

Baca juga: Ada-ada Saja! Perang Sarung Usai Salat Tarawih, 15 Remaja Diamankan Polisi

"Bukan penilangan, tapi penyitaan kendaraan. Kendaraan bisa kembali diambil setelah Lebaran, sesuai dengan tanggal yang tertera di suratnya," katanya dilansir Antara.

Menurut dia, meskipun para orang tua atau wali meminta sepeda motor untuk tidak disita, namun kebijakan Kapolres Bantul itu sekaligus untuk memberi peringatan kepada orang tua yang seharusnya peduli kepada anaknya, terutama soal keselamatan berkendara.

Dia mengatakan langkah yang sudah dilakukan adalah menghadirkan orang tua dari masing masing pelajar untuk diberikan imbauan agar senantiasa berpartisipasi dalam menjaga dan mengawasi anak-anaknya.

"Menghadirkan forum komunikasi pimpinan kecamatan Dlingo untuk turut memberikan imbauan dan arahan kepada para remaja. Memanggil pihak sekolah untuk koordinasi dan melakukan pembinaan. Memerintahkan Bhabinkamtibmas untuk sambang ke rumah para pelajar yang diamankan," katanya.

Selama bulan Ramadhan ini, tambahnya, Polres Bantul beserta polsek jajaran akan terus berpatroli dan tidak segan menindak para pelaku tindak kriminal agar masyarakat merasa nyaman saat menjalankan ibadah puasa.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X