Makan Nasi Kotak Hajatan, 40 Orang Keracunan di Jember, Bumbu Ayam Diduga Penyebabnya

- Senin, 10 April 2023 | 18:46 WIB
Korban keracunan diduga dari nasi kotak hajatan di Jember. (Z Creators/Arka Hatta )
Korban keracunan diduga dari nasi kotak hajatan di Jember. (Z Creators/Arka Hatta )

Sebanyak 43 orang di Jember, Jawa Timur, diduga mengalami keracunan usai makan nasi kotak yang diterima usai pergi hajatan.

Peristiwa itu terjadi di Dusun Tutul, Desa Tegalsari, Kecamatan Ambulu. Puluhan warga itu mengalami gejala sakit pada ulu hati, sesak napas, diare, mual, dan muntah.

Kronologi Keracunan Massal

Mereka menerima nasi kotak dari acara hajatan 40 hari kematian salah seorang warga setempat.

"Jadi Sabtu 8 April 2023 kemarin, sekitar pukul 4 sore. Ada acara 40 hari kematian salah seorang warga. Warga yang diundang ada kurang lebih 60 orang," kata Kapolsek Ambulu AKP Ma'ruf saat dikonfirmasi Z Creator Arka Hatta, Minggu (9/4/2023).

-
Korban keracunan diduga dari nasi kotak hajatan di Jember. (Z Creators/Arka Hatta)

 

Dari penyelidikan polisi, lanjut Ma'ruf, para undangan hajatan itu mengonsumsi hidangan soto yang disuguhkan, dan juga membawa nasi kotakan untuk dibawa pulang para undangan.

"Tapi sekitar pukul 2 dini hari, banyak warga yang mengeluh sakit ulu hati, sesak napas, diare, mual, dan muntah. Tapi bukan karena soto, karena bisa lebih banyak korban. Dugaannya dari nasi berkatan atau nasi kotakan yang dibawa pulang. Selanjutnya puluhan warga itu dibawa ke UGD Puskesmas Ambulu untuk mendapat perawatan intensif," jelasnya.

"Saat perawatan itu, total semua ada 43 orang. Tapi untuk 39 orang sudah rawat jalan dan dapat pulang sekitar pukul 1 siang tadi. Hingga saat ini, sisa 4 orang yang masih dalam perawatan. Dalam kejadian ini, nihil korban meninggal. Diduga keracunan makanan nasi berkatan itu," sambungnya menjelaskan.

Diduga dari Bumbu Ayam

Lebih lanjut Ma'ruf menjelaskan, di dalam nasi kotakan itu ada beberapa jenis kue dan masakan ayam. 

“Kita menduga, makanan yang beracun ini berasal dari bumbu ayam itu. Tapi untuk tahu penyebab pastinya, sampel makanan dalam nasi kotakan akan kita kirimkan ke labfor,” sambungnya menegaskan.

Baca Juga: Usai Santap Sup Rolade Bistik, Nyawa Nenek di Bandung Ini Melayang!

Selain itu, lanjut Ma'ruf, pihaknya juga akan meminta keterangan sejumlah saksi termasuk tuan rumah yang menggelar hajatan. 

“Untuk tuan rumah hajatan juga akan kita mintai keterangan. Tapi untuk sementara belum bisa, karena yang bersangkutan juga dilarikan ke puskesmas,” tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Z Creators

Tags

Rekomendasi

Terkini

X