Viral di media sosial konvoi pemotor yang menggunakan atribut khilafah di kawasan Jakarta Timur beberapa waktu lalu. Komisi VIII DPR mendesak agar Kementerian Agama (Kemenag) agar dapat membuat narasi melawan gerakan khilafah ini
"Kementerian Agama juga harus membuat narasi yang lebih massif untuk melawan gerakan ini. Terutama memastikan agar tokoh-tokoh penggeraknya untuk diajak dialog tentang isu khilafah tersebut," kata Ace saat dihubungi, Rabu (1/6/2022).
Ace mengatakan, belajar dari kasus penyebaran khilafah melalui konvoi pengendara motor ini menunjukkan bilamana mereka belum mati. Sebab mereka masih terus berupaya menyebarkan konsep khilafah secara diam-diam walaupun secara legal organisasinya sudah dibubarkan.
"Penyebaran ide dan gagasan khilafah itu memang sulit untuk dihentikan. Yang harus dilakukan adalah membuat counter opini atas gerakan yang sengaja membuat gerakan ini," tegas Ace.
Untuk itu dia juga berharap kepada pihak Kepolisian agar dapat menyelidiki gerakan khilafah tersebut. Terpenting adalah mengungkap siapa aktor-aktor yang sengaja melakukan penyebaran khilafah melalui konvoi motor.
Baca Juga: Konvoi Beratribut Khilafah Dikaitkan dengan Khilafatul Muslimin, Ini Respon BNPT
"Sebaiknya pihak kepolisian atau penegak hukum untuk menyelidiki gerakan ini. Terutama menelisik siapa aktor-aktor yang secara sengaja melakukan gerakan ini," tandasnya.
Sebelumnya, sebuah video beredar di media sosial menampilkan rombongan pemotor melintas dan membawa atribut seperti bendera khilafah. Dilihat dari di akun Twitter @Miduk17, video menampilkan pengguna sepeda motor yang menggunakan pakaian berwarna hijau.
"Pak @mohmahfudmd @DivisiHumas_Polri mengapa konvoi ini dibiarkan? Bukankah negara ini sudah sepakat jika Khilafah adalah TERLARANG?," tulis akun @Miduk17 dalam postingannya.
Masih dalam postingan tersebut disebutkan jika lokasi konvoi berada di Cawang, Jakarta Timur pada 29 Mei 2022 pagi sekitar pukul 09.14 WIB.
Polda Metro Jaya sendiri saat ini tengah mencari pemotor tersebut. Polisi bakal memanggil mereka dan meminta keterangan terkait aksi konvoi dengan atribut khilafah tersebut serta member
