1 Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Berhasil Teridentifikasi, Total Jadi 3

- Minggu, 5 Maret 2023 | 17:56 WIB
Boneka milik warga di lokasi terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Boneka milik warga di lokasi terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah berhasil mengidentifikasi tiga korban meninggal akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. 

Kepala Rumah Sakit Polri, Brigjen Hariyanto menyampaikan, jenazah dengan nomor PM 106 Plumpang/RS Polri cocok dengan data ante mortem nomor 012. Adapun jenazah tersebut atas nama Iriana.

"Teridentifikasi sebagai Iriana, perempuan 61 tahun yang beralamat di Kampung Bendungan Melayu RT 6/RW 1 Desa Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara," kata Hariyanto dalam konferensi pers, Minggu (5/3/2023). 

Hariyanto menyebutkan, jenazah tersebut berhasil teridentifikasi lewat pemeriksaan sidik jari, gigi, serta catatan medis. Sehingga sampai hari ini total ada 3 korban yang berhasil teridentifikasi.

Dua jenazah yang sebelumnya telah teridentifikasi atas nama Sahrul Hidayatullah dan Muhamad Bukhori.

Baca Juga: Dear Polisi! Demi Cegah Pencurian, Warga Minta Ada Patroli Imbas Kebakaran Depo Plumpang

"Jadi, jumlah total yang sudah teridentifikasi sampai dengan hari ini, Minggu, 5 Maret 2023 pukul 16.00 WIB sejumlah tiga korban," tutur Hariyanto.

-
Presiden Joko Widodo tinjau korban terdampak kebakaran Depo Pertamina di RPTRA Rasela, Jakarta Utarsa. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidaya)

 

Presiden Jokowi perintahkan Erick Thohir

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri BUMN Erick Thohir dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk mencari solusi pasca kebakaran di Depo Pertamina Plumpang

“Saya sudah perintahkan kepada Menteri BUMN dan juga Gubernur DKI untuk segera mencari solusi dari kejadian yang terjadi di Plumpang,” ujar Presiden Jokowi di RPTRA Rasela, Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara Minggu (5/3/2023).

Kepala negara mengatakan, Depo Pertamina Plumpang merupakan zona berbahaya yang tidak bisa ditinggali masyarakat. Oleh karena itu, ia menyebut ada dua opsi solusi yang bisa diambil, yakni pemindahan Depo Pertamina Plumpang ke pulau reklamasi atau warga sekitar yang direlokasi.

Baca Juga: Ternyata Buffer Zone di Depo Pertamina Plumpang sudah Diusulkan Pada Tahun 2009

“Karena ini zona yang bahaya. Tidak bisa lagi ditinggali, tetapi harus ada solusinya. Bisa saja Plumpang nya digeser ke reklamasi atau penduduknya yang digeser ke relokasi,” ujar Presiden Jokowi.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X