Harga BBM Resmi Naik, Jokowi: Saya Sebetulnya Ingin Tetap Terjangkau

- Sabtu, 3 September 2022 | 14:51 WIB
Presiden Joko Widodo mengumumkan harga bahan bakar minyak (BBM) terbaru di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (3/9/2022). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Presiden Joko Widodo mengumumkan harga bahan bakar minyak (BBM) terbaru di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (3/9/2022). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku pemerintah telah berupaya keras untuk menahan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) agar tidak terjadi. Namun, kini akhirnya tindakan tersebut harus diambil.

Hal tersebut diungkapkan Jokowi dalam konferensi persnya mengenai kenaikan harga BBM bersama menteri-menteri terkait di Istana Negara.

“Pemerintah telah berupaya sekuat tenaga untuk melindungi rakyat dari gejolak harga minyak dunia,” ucap sang Kepala Negara, Sabtu (3/9/2022).

Bahkan, secara pribadi pun, Jokowi mengaku ingin tetap memberikan subsidi pada BBM agar harganya tak mengalami kenaikan dan dapat dijangkau oleh masyarakat.

Baca Juga: Soal Isu Kenaikan BBM, PDIP Ingin Pemerintah Kedepankan Kepentingan Rakyat

Kendati demikian, ia mengungkapkan, anggaran yang dipakai dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk subsidi BBM terus melonjak 3 kali lipat. Adapun anggaran terkini yang dipakai mencapai Rp502,4 triliun.

“Saya sebetulnya ingin harga BBM di dalam negeri tetap terjangkau dengan memberikan subsidi dari APBN,” ungkap Jokowi.

“Tetapi anggaran subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022 telah meningkat 3 kali lipat dari Rp152,5 triliun menjadi Rp502,4 triliun dan itu akan meningkat terus,” tandasnya.

Mulai pukul 14.30 WIB, Sabtu (3/9/2022) hari ini, harga Pertalite naik dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10 ribu per liter, Solar naik dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter. Sedangkan harga BBM non subsidi Pertamax naik dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X