Salah satu pelaku penyerangan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto, yang berinisial SA, dikenal dengan keahliannya di bidang teknologi (IT).
Pria yang akrab disapa Alam ini merupakan mahasiswa lulusan di salah satu universitas di Kota Medan.
"Orangnya udah baik, pintar lagi. Jago kali dia komputer-komputer itu, jago IT," kata keterangan tetangga pelaku bernama Mira, Kamis (10/10).
Selain itu, Mira mengungkapkan, sudah lama tidak melihat Syahrial di kediamannya di Jalan Alfakah VI, Desa Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Medan.
"Kalau dulu dia tinggal sama orang tuanya. Cuma semenjak rumahnya digusur karena pembangunan jalan tol, enggak pernah ketemu lagi," ujar Mira.
Mira mengaku terkejut saat mengetahui tetangganya tersebut, melakukan penusukan terhadap Wiranto. Sebab selama ini ia mengenal pria berusia 31 tahun tersebut sebagai orang yang taat beribadah.
Insiden penyerangan pada Wiranto terjadi saat dirinya usai menghadiri acara peresmian gedung kuliah bersama di Universitas Mathla’ul Anwa (Unma) yang beralamat di Kampung Cikaliung, Desa Sindanghayu, Kecamatan Saketi, Kamis (10/10).
Rombongan tiba lokasi pada pukul 09.17 WIB. Pada pukul 11.30 WIB, Wiranto dan rombongan meniggalkan Unma menuju alun-alun menes Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Hanya berselang 20 menit pelaku berinisial SA alias AR (31) menyerang Wiranto dari arah belakang menggunakan senjata tajam. Akibat peristiwa tersebut, mantan Ketua Umum Partai Hanura ini mengalami luka tusuk di bagian kiri perut.
