Sikap PBNU soal Ucapan Natal

- Senin, 23 Desember 2019 | 12:19 WIB
Ilustrasi/Antara/Arnas Padda
Ilustrasi/Antara/Arnas Padda

Ketua Tanfidziah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Robikin Emhas mengatakan ucapan Selamat Natal dalam konteks persaudaraan manusia tidak menjadi persoalan. Asalkan, tidak dikaitkan dengan ranah teologis.

Menurut Robikin, yang terpenting adalah bisa saling menghargai dan tidak berbuat keributan.

"Kita cukup dengan menghargai apa yang umat agama lain lakukan dengan membiarkannya dan tidak berbuat keributan. Biarkanlah mereka lakukan apa yang mereka yakini, sedang kita fokus pada apa yang kita yakini. Itu intinya," ujar Robikin.

-
Antara/Teuku Dedi Iskandar

Robikin juga mengutip pendapat ulama asal Mesir Syekh Yusuf Qaradhawi, ia  berpendapat boleh atau tidaknya seorang Muslim mengucapkan Natal kepada umat Nasrani tergantung niatnya.

Jika niatnya hanya untuk menghormati atau berempati kepada teman yang Nasrani, maka tidak masalah. Apalagi, Indonesia merupakan negara yang terdiri dari beragam budaya dan agama.

"Apalagi ucapan Natal itu dimaksudkan sebagai ungkapan kegembiraan atas kelahiran Nabi Isa AS sebagai rasul... Nah, dengan panduan dan batasan seperti itu, apakah momentum Natal bisa menjadi ajang untuk mempererat dan mengikat kembali tali kebangsaan kita? Saya jawab pasti," ujar Robikin.

Robikin juga mengajak ucapan Natal itu lebih luas praktiknya yaitu tidak sekadar berhenti pada perkataan. Lebih bernilai lagi jika ada kemauan bersama di antara para pemeluk agama yang berbeda untuk membuka ruang dialog antarumat.

-
Antara/Fikri Yusuf

Prinsip umum yang tidak boleh dilangkahi dalam menerapkan prinsip toleransi itu adalah "Untukmu agamamu, dan untukku, agamaku". Artinya, jika sudah menyangkut akidah tidak boleh dipertukarkan.

Beberapa ulama memang memiliki pendapat yang berbeda-beda soal ucapan Natal ini karena dikhawatirkan dapat mengganggu akidah.

"Sekadar hormat kepada kawan atau berempati kepada sesama warga bangsa, itu dimensinya 'ukhuwah wathaniyah'. Kalau dalam dimensi itu, menyampaikan ucapan Natal saya kira tidak mengganggu akidah kita," ujar Robikin.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X