Pengelola Bandara Diminta Lakukan Antisipasi Dampak Perubahan Cuaca

- Rabu, 1 Januari 2020 | 12:51 WIB
Petugas Bandara Halim Perdana Kusuma. (Kemenhub).
Petugas Bandara Halim Perdana Kusuma. (Kemenhub).

Air setinggi 30 centimeter menggenangi runway Bandar Udara Halim Perdana Kusuma pada Rabu (1/1) pagi. Area bandara yang tergenang kurang lebih 500 meter. 

Banjir juga menggenangi area di luar bandara yang membuat penumpang sulit untuk mengakses ke Bandar Udara Halim Perdana Kusuma. 

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara perintahkan, seluruh bandara harus mengambil langkah tepat sesuai ketentuan yang berlaku untuk mengantisipasi dampak dari perubahan cuaca yang diperkirakan akan terjadi hingga bulan Februari.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana Banguningsih Pramesti mengatakan perubahan cuaca memungkinkan adanya penundaan jadwal penerbangan (delay) dan pengalihan bandara tujuan pendaratan pesawat (divert). 

Polana berharap agar para pengguna jasa transportasi udara dapat memaklumi jika adanya penundaan dan divert akibat perubahan cuaca.

"Untuk kepentingan penerbangan yang selamat, aman, dan nyaman, saya berharap penumpang dapat memaklumi jika ada delay dan divert akibat cuaca buruk. Semua demi kepentingan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan kita semua,” ujar Polana.
 

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut, curah hujan yang terjadi di wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang Bekasi (Jabodetabek) saat ini sudah melewati kondisi ekstrim.  

"Curah hujan ekstrim 160 mm. Curah hujan di manggarai 187,7 mm dan di Tamini lebih dari 300 mm," ujar Kepala BMKG Dwi Korita di Jakarta, Rabu (1/1).  

Menurut Dwi Korita, curah hujan ekstrim ini disebabkan Angin Moonson (Muson-red) yang bertiup dari India dan memasuki wilayah Indonesia, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi berbelok ke Australia melalui Jawa Barat. 
 

Artikel Menarik Lainnya:

 

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X