Viral Penggalangan Dana Novi Kuliah di Turki, Netizen Beri Kritikan

- Rabu, 6 November 2019 | 13:02 WIB
Kitabisa.com
Kitabisa.com

Nama Novi, belakangan ini tengah ramai diperbincangkan warganet di jagat Twitter. Pasalnya, gadis dengan nama lengkap Nuryanti Novitasari ini dibantu oleh Rumah Zakat membuka donasi daring di platform kitabisa.com dengan judul "Bantu Novi Mewujudkan Mimpinya Berkuliah,".

Dalam laman tersebut, Novi menceritakan bahwa ia mencoba peruntungannya lagi untuk mengikuti seleksi masuk PTN dari berbagai macam jalur namun belum berhasil lolos.

-
Kitabisa.com

Warga Kediri, Jawa Timur ini adalah alumni dari SMA Negeri 5 Kediri angkatan tahun 2018. Tahun lalu, Novi mencoba untuk mengikuti seleksi masuk PTN, namun belum lulus dan ia memilih untuk tidak berkuliah di tahun tersebut. Hingga pada tahun 2019, Novi kembali membangun semangatnya untuk masuk PTN dan melanjutkan jenjang pendidikan.

Namun lagi lagi, rezeki Novi untuk masuk ke PTN belum terwujud. Ini membuatnya mencari informasi tentang perkuliahan lain baik di dalam maupun luar negeri.

"Dari hasil pencarian, kuliah di Turki adalah salah satu yang menarik minatnya, sebab bukan hanya biaya kuliah dan biaya hidupnya yang lebih murah, melainkan juga tidak adanya uang gedung yang harus dibayarkan," tulis Lembaga Rumah Zakat dalam unggahannya.

Hingga pada Juli 2019, Novi dinyatakan lulus di Fakultas Ekonomi dan Ilmu Administrasi Bisnis, jurusan Bisnis, Kirklareli University, Turki. Namun, lagi-lagi Novi menghadapi kendala yang tak mudah, yaitu biaya. Ayah Novi bekerja sebagai pedagang tukang bubur ayam keliling dan ibunya hanya seorang ibu rumah tangga. Ia juga memiliki adik yang masih sekolah dasar.

-
Twitter/@hendralm

Oleh sebab itulah, Novi meminta uluran tangan dari para netizen untuk membantu biaya kuliahnya ke Turki. Dalam laman kitabisa.com tertera semua rincian dana yang dibutuhkan oleh Novi untuk berkuliah. Dari seluruh rincian itu, total biaya yang dibutuhkan oleh Novi sebesar Rp46,7 juta.

"Kedua orang tuanya telah berupaya mencari bantuan dana dari tetangga, lembaga sosial hingga pemerintah kota untuk biaya pemberangkatan ke Turki saja, namun hasilnya nihil, banyak yang belum bisa membantunya," tambah keterangan dari Rumah Zakat.

Namun, tak disangka permintaan uluran tangan dari Novi ini justru mengundang perhatian warganet. Banyak netizen yang mengkritik keinginan Novi ini untuk kuliah di Turki. Bukan tanpa alasan, warganet bahkan sudah mencari rangking universitas tujuan Novi.

-
Twitter/@SukaSkinker

Seorang warganet dengan nama akun SukaSkinker, sampai mencari data rangking keseluruhan universitas di dunia. Dari hasil pencariannya di Webometricsk, universitas pilihan Novi berada di peringkat 6000-an lebih.

"Menurut situs webometrics Kirklarely University berada diurutan 6000++ ranking universitas dunia. Bahkan jauh di bawah ranking Top 100 Perguruan Tinggi di Indonesia yqng berada diurutan 5000++ ranking dunia," tulis akun SukaSkinker.

-
Twitter/@SukaSkinker

Lebih lanjut, pemilik akun ini justru menyarankan agar Novi berkuliah di Universitas Negeri atau swasta. Meski nantinya, universitas tersebut tak masuk dalam top 10, setidaknya universitas itu masuk dalam top 100 Indonesia.

"Kalau alasannya udah ikut jalur sana sini tidak ada yang diterima. Sorry to say, bersaing sama anak negeri aja kalah. Yakin mampu kuliah di Turki pakai bahasa Turki? Bukan mengecilkan, but," tegas akun SukaSkinker.

Pemilik akun SukaSkinker juga menyebutkan bahwa keinginan Novi untuk berkuliah di Turki dengan alasan tak terima di PTN Indonesia, bukanlah sesuatu yang harus diprioritaskan untuk  dibantu. Ia juga menambahkan bahwa universitas tujuan Novi peringkatnya kalah dengan top 100 universitas di Indonesia. Tak lupa, akun SukaSkinker juga menambahkan data tentang PTN di Kediri dengan jurusan yang sama dan memiliki peluang yang besar untuk lolos.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X