Soal Kebijakan Impor Beras dan Garam, Susi Pujiastuti Gencar Suarakan Penolakan

- Selasa, 23 Maret 2021 | 21:20 WIB
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti (Istimewa)
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti (Istimewa)

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti terus menyuarakan penolakan terhadap rencana pemerintah untuk melakukan impor beras.

Penolakan itu ia suarakan melalui akun Twitter miliknya yang diunggah beberapa waktu terakhir.

Dalam salah satu cuitannya, Susi menyuarakan pendapatnya terhadap penolakan impor beras karena ia menilai hal tersebut dapat merugikan petani padi yang sedang dalam masa panen raya.

Sejak munculnya rencana pemerintah untuk melakukan impor beras, Susi konsisten menyuarakan penolakan terhadap kebijakan pemerintah itu.

Susi pun bahkan pernah membuat cuitan yang ditujukan kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, ataupun Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi.

"Pak Buwas, panen tahun ini sangat bagus .. jangan mau untk impor ...please fight Pak Buwas Beberkan 2 Menteri Jokowi yang Perintahkan Impor Beras," tulis Susi pada (18/3/2021) dengan menautkan berita keterangan Dirut Bulog Budi Waseso

Selain memberikan dukungannya kepada Dirut Bulog, Susi juga menyampaikan dukungannya kepada Menteri Pertanian agar terus berjuang membela kesejahteraan petani. 

"Ayo Pak Mentan, jangan mengalah.. ayo bersama petani Pak Yasin. Jangan hancurkan produksi mereka Tak Bisa Tolak Impor Beras, Mentan SYL Minta Maaf ke DPR," cuit Susi pada (21/3/2021) mengomentari berita mengenai keterangan Menteri Pertanian terkait impor beras.

Susi juga menyampaikan pendapatnya yang ditujukan untuk Menteri Perdagangan. 

"Pak Mendag, Sekarang ini sedang Panen Besar/ Panen raya .. Mendag Jamin Tak Impor Beras Saat Panen Raya," tulisnya mengomentari berita Menteri Perdagangan pada 19 Maret.

Selain menyerukan pendapatnya mengenai penolakan terhadap impor beras, Susi juga terpantau menyoroti isu rencana pemerintah mengimpor garam. Dia menilai impor garam yang berlebihan akan merusak harga garam di level petani garam.

"Garam impor tidak boleh lebih dr 1,7 Jt Ton .. kalau lebih harga garam petani kita akan hancur .. lagi ... please !Ini Alasan Pemerintah Putuskan Impor Garam 3 Juta Ton," cuit Susi tanggal 21 Maret.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X