Polisi Sweeping Cari Barang Berbahaya di Tengah Demo di Jakarta

- Rabu, 28 Oktober 2020 | 17:39 WIB
Massa remaja tampak menimpuki polisi pasca aksi demo di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Rabu (28/10/2020). (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Massa remaja tampak menimpuki polisi pasca aksi demo di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Rabu (28/10/2020). (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Polres Metro Jakarta Pusat tengah fokus mendeteksi sejak dini adanya penyusup atau perusuh yang membawa barang-barang berbahaya. Deteksi dini itu dilakukan dengan cara menggelar sweeping.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto mengatakan sejauh ini pihaknya sudah mencurigai beberapa orang yang diduga kuat bukan massa aksi demonstrasi. Untuk meminimalisir perusuh, pihak kepolisian disebutnya melakukan aksi sweeping.

"Memang ada yang kami tangkap, kami curigai bukan mahasiswa, bukan pelajar juga akan kita sisihkan dan mudah-mudahan dengan sweeping ini barang-barang berbahaya kami amankan," kata Kombes Heru kepada wartawan di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Rabu (28/10/2020).

Sayangnya Heru tidak membeberkan berapa jumlah orang yang diamankan dan barang-barang apa saja yang ditemukan dan disita oleh pihaknya. Lebih jauh dia mengatakan hingga sore ini aksi unjuk rasa masih berlangsung dengan tertib dan damai.

"Alhamdulilah massa orasi-orasi masih kondusif dan mudah-mudahan mahasiswa aspirasikan demo dan suara tetap sesuai dengan aturan yang ada dan sampai saat ini Alhamdulilah masih kondusif bisa diajak komunikasi dengan kita," ungkap Heru.

Seperti diketahui aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law kembali terjadi di tiga titik di Jakarta. Sejumlah elemen massa mulai dari buruh hingga mahasiswa ikut meramaikan aksi unjuk rasa kali ini.

Aksi unjuk rasa itu digelar di tiga titik di Jakarta. Titik pertama yaitu berlokasi di Patung Kuda, Gedung DPR/MPR RI dan Tugu Proklamasi. Polda Metro Jaya menginbau kepada para massa aksi demonstran untuk mewaspadai adanya penyusup dalam aksi unjuk rasa mereka hari ini. Untuk memberikan keamanan dalam aksi unjuk rasa itu, Polda Metro Jaya mengerahkan 12.369 personel gabungan baik personel TNI-Polri dan unsur dari pemerintah daerah.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Polres Langkat Musnahkan Barbuk Ganja dan Sabu

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X