Beri Kontribusi Signifikan, Menperin Paparkan Potensi dan Peluang Industri Agro

- Selasa, 10 November 2020 | 17:07 WIB
  Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. (Photo/ANTARA/Biro Humas Kementerian Perindustrian)
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. (Photo/ANTARA/Biro Humas Kementerian Perindustrian)

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita memaparkan potensi dan peluang industri agro yang sepanjang triwulan II tahun 2020 memberikan kontribusi signifikan terhadap PDB sektor pengolahan nonmigas sebesar 52,94 persen.

“Di tengah pertumbuhan industri nonmigas yang terkontraksi 4,20 persen, industri makanan dan minuman masih tumbuh positif sebesar 0,66 persen. Kami terus berupaya meningkatkan kinerjanya,” kata Menperin, dilansir dari Antara, Selasa (10/11/2020).

Selain itu, Menperin juga menyebutkan bahwa sub-sektor industri agro yang memberikan kontribusi besar pada PDB sektor pengolahan nonmigas pada triwulan III-2020 yakni industri makanan dan minuman (39,51 persen).

Baca juga: Menperin Bertekad Kawal Investor dan Jaga Industri Dalam Negeri untuk Cegah PHK

Kemudian, industri pengolahan tembakau (4,8 persen), industri kertas dan barang dari kertas (4,22 persen), serta industri kayu, barang dari kayu, rotan dan furnitur (2,84 persen).

“Industri agro juga mempunyai peranan yang penting dalam kontribusi nilai ekspor sektor pengolahan nonmigas,” ungkapnya.

“Dari realisasi nilai investasi PMA dan PMDN di sektor industri pengolahan nonmigas yang mencapai Rp201,9 triliun pada Januari-September 2020, kontribusi industri agro sebesar Rp91,9 triliun. Ini salah satu bukti bahwa industri agro masih bergeliat di tanah air,” tambahnya.

Menperin juga menambahkan pengembangan industri agro di Indonesia cukup prospektif, karena antara lain didukung pasar domestik yang besar, sumber daya pertanian yang berlimpah. Perubahan pola konsumsi konsumen yang cenderung beralih ke makanan kemasan modern, serta munculnya pemain-pemain industri agro nasional yang sudah go global.

“Dengan adanya peluang tersebut, kebijakan pemerintah dalam pembangunan industri agro adalah menjadikan Indonesia menjadi pemain terkemuka di pasar regional dengan strategi utama melalui peningkatan ekspor produk industri agro serta mengurangi ketergantungan impor bahan baku, bahan penolong, dan barang modal,” katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X