Menkominfo: Pariwisata Premium Harus Didukung Teknologi Informasi yang Memadai

- Kamis, 12 November 2020 | 22:53 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate di Labuan Bajo, NTT, Kamis (12/11/2020). (Photo/ANTARA/Bernadus Tokan)
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate di Labuan Bajo, NTT, Kamis (12/11/2020). (Photo/ANTARA/Bernadus Tokan)

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan bahwa pariwisata premium atau super prioritas harus menjadi pariwisata yang didukung dengan teknologi informasi dan komunikasi yang memadai.

Hal itu disampaikan Johnny G. Plate usai menyaksikan simulasi protokol kesehatan, keselamatan dan keamanan (3K) di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Kamis (12/11/2020).

"Tadi saja pada saat demonstrasi simulasi terlihat, bagaimana memanfaatkan radio komunikasi, bagaimana memanfaatkan telepon dan bagaimana memanfaatkan semua ruang digital," katanya dilansir dari Antara, Kamis (12/11/2020).

Johnny menilai komunikasi dalam kegiatan simulasi protokol kesehatan, keselamatan dan keamanan menjadi hal yang sangat penting.

Baca juga: Satgas COVID-19 Jelaskan Peluang Kerja Sama Vaksin dengan Pfizer

"Memanfaatkan radio, telepon, itu frekuensi, apabila tidak tersedia frekuensi yang memadai, maka semuanya akan lambat. Nah pariwisata premium, super prioritas harus menjadi pariwisata yang didukung dengan teknologi informasi dan komunikasi yang memadai," tambahnya.

"Saya termenung, melihat dan menyaksikan kegiatan ini dan terlintas di benak pikiran saya adalah arahan Presiden Jokowi bahwa pandemi COVID-19 ini harus menjadi momentum lompatan besar," sambungnya.

"Pariwisata masa kini dan masa depan adalah pariwisata digital. Karena itu, suka atau tidak suka pemerintah akan menyiapkan infrastruktur telekomunikasi dan informasi yang memadai," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X