Di Tengah Corona, Presiden Jokowi Dinilai Lebih Perhatian ke Mal Daripada Pasar

- Sabtu, 6 Juni 2020 | 18:03 WIB
Warga beraktivitas di Pasar Kliwon, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (4/6/2020). (Photo/Ilustrasi/ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)
Warga beraktivitas di Pasar Kliwon, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (4/6/2020). (Photo/Ilustrasi/ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Di tengah pandemi Covid-19, Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Ferry Juliantono menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih perhatian ke mal daripada pasar.

Dalam diskusi Polemik bertajuk 'New Normal, Are You Ready?', Sabtu (6/6/2020) itu, Ferry menjelaskan bahwa ada sekitar 140 pasar di wilayah DKI Jakarta.

Namun, ia mengatakan hanya ada 10-20 pasar yang menerima penyemprotan disinfektan. Tak hanya itu saja, penyemprotan pun hanya dilakukan pada awal Maret lalu.

"Sisa yang 120 pasarnya enggak ada tindakan, tidak ada kegiatan, tidak dilengkapi dengan alat kelengkapan yang memadai," kata Ferry menjelaskan.

Di samping itu, Ferry kembali menjelaskan bahwa hal itu yang membuat organisasi pegadang pasar dan koperasi pasar berinisiatif secara swadaya untuk melengkapi diri dengan masker, dan protokol kesehatan lainnya.

"Di daerah-daerah lain juga sama," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Sebelumnya, tiga minggu lalu telah dilaksanakan rapat virtual bersama Komisi VI DPR, Asosiasi pemerintah kabupaten kota, Kementerian Perdagangan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, serta pihaknya.

Dari hasil rapat tersebut, disepakati akan melakukan sosialisasi bersama mengenai protokol kesehatan di pasar.

Namun, kesepakatan tersebut tak kunjung direalisasikan sehingga ia mengaku telah kembali meneruskan surat edaran dari Kementerian Perdagangan.

"Ya memang agak kurang perhatian memang ke pasar ini. Presidennya ke mal kemarin. Harusnya ke pasar," kata Ferry Juliantono.

Ia juga menyinggung sikap Presiden Jokowi yang lebih mengutamakan kunjungan ke Mal Summarecon Mal Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (26/5/2020) lalu.

"Saya kemarin sudah ketemu sama Menteri Koperasi, Pak Teten. Saya menyampaikan ke Pak Teten, ini kita harus berikan contoh, dan saya akan jadikan beberapa pasar di Jakarta model protokol kesehatan yang benar itu seperti apa, dan saya undang tuh presiden ke pasar, jadi bukan ke Summarecon Mal sana," tuturnya.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X